Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) melaksanakan pasar murah minyak goreng yang tersebar di empat kabupaten dan kota di daerah itu. 

"Pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat karena saat ini harga jual minyak goreng di pasaran cukup tinggi," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jambi, Kamis. 

Operasi pasar minyak goreng dilaksanakan di Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi dan di Kabupaten Batanghari. Total ada 40 ton minyak goreng yang di operasi pasarkan di Provinsi Jambi. 

Masyarakat dapat membeli minyak goreng seharga Rp12.500 per liter. Dan masing-masing warga dapat membeli dua liter minyak goreng dengan harga Rp25 ribu. 

Arya Sinulingga mengatakan program Presiden Joko Widodo yakni menyamakan harga minyak goreng sebesar Rp14 ribu per liter. Harga minyak goreng tersebut telah di subsidi oleh pemerintah dengan harapan kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng dapat terpenuhi. 

Selain itu operasi pasar tersebut dilaksanakan karena tingginya harga minyak goreng di pasaran. Dimana harga minyak goreng di pasaran sempat menembus angka Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per liter. 

"Tentu operasi pasar ini belum berdampak lebih besar terhadap penurunan harga di pasaran, namun ini langkah cepat dari BUMN untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng di tengah-tengah masyarakat," kata Arya Sinulingga. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022