Fenomena sejumlah pohon lain jenis berangkulan di Percandian Muara Jambi menarik perhatian peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi.

Salah satunya peneliti Desy Nofrianti, Jumat,  menyebutkan fenomena itu cukup unik dan bisa jadi langka. Beruntung salah satunya ada di Percandian Muara Jambi.

Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, ada beberapa batang pohon unik di percandian terluas di Asia Tenggara itu, pasalnya dua jenis batang pohon menyatu seperti berangkulan. Hal itu bisa menjadi daya tarik baru bagi pengunjung ke candi tersebut.

Salah satunya pohon beringin yang 'dirangkul' pohon duku, keduanya tumbuh rindang. Kemudian ada pohon beringin "dirangkul" pohon durian dan ada juga yang sebaliknya. Batang pohon itu rindang diantara pepohonan lainnya.

"Dugaan sementara itu masuk tumbuhan epifit,  dalam artian tanaman atau tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lainnya tanpa merugikan tanaman inangnya," kata Desy.

Namun untuk memastikannya menurut Desy perlu penelitian.

"Karena unik sekali," katanya.

Namun ia menyebutkan, kecenderungannya masuk tanaman epifit karena layaknya seperti tanaman epifit yang tumbuh di pohon utama. Meski demikian batang pohon di sana tidak seperti tanaman epifit biasanya.

"Tanaman epifit itu biasanya dari kelompok paku-pakuan, nanas-nanasan atau  anggrek. Sedangkan ini batang pohon, dan sama-sama menghunjam ke tanah akarnya," katanya.

Ia mengaku membutuhkan kajian untuk memastikan fenomena itu.  Ia mendukung bila keunikan itu menambah daya tarik bagi pengunjung Percandian Muara Jambi itu.

"Melihat batangnya, ini usianya puluhan tahun, entah apa yang terjadi sehingga menjadi sangat berdekatan dan bahkan saling menempel seperti berangkulan," katanya.

Sementara itu Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi Agus Widiatmoko membenarkan ada beberapa batang pohon yang seperti berangkulan.

"Iya, ada pohon seperti itu. Tumbuh dengan pohon-pohon lainnya. Mungkin bisa untuk diteliti juga," kata Agus menambahkan.
 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022