Dalam rangka penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada kelompok tani teratai, Wakil Walikota Kota Jambi Maulana menyerahkan bantuan yang berupa bahan bibit untuk pembudidayaan yang berbasis hidroponik dan organik di RT 23 Kelurahan Talang Bakung Kecamatan Paal Merah, Senin (30/5).
"Bantuan yang diberikan kepada para etani teratai dalam pengembangan pertanian di kelurahan Talang Bakung yang berupa bibit kangkung",kata Maulana.
Wawako Kota Jambi menambahkan, dalam pengembangan pertanian akan dilakukan program "kangkung hijau" pada kelurahan Talang Bakung, bibit dari kangkung yang diproduksi oleh kelompok tani selatan dengan konsep organik.
Maulana juga mengatakan bahwa potensi pertanian di pasar tinggi, sementara produksi untuk pasar itu sendiri bisa mengikuti.
"Potensi pertanian di pasar masih tinggi, yang belum bisa mengikuti adalah produksinya, panen kangkung sebentar habis, dan kurang untuk yang jualan pecel atau warung-warung yang jual tumis kangkung dan lain-lain", tambah Wawako Kota Jambi.
Pemerintah meminta untuk mengembangkan urban farming yaitu pertanian perkotaan, karena lahan pertanian di kota sudah berkurang karena adanya pembangunan-pembangunan perumahan baru.
Oleh karena itu untuk meningkatkan produksi pertanian melakukan apa yang disebut dengan urban farming, dengan melakukan konsep hidroponik. Dimana kita menanam tidak perlu di tanah, tetapi bisa di air.
"Teknologi seperti ini yang seharusnya dikembangkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di kota Jambi, jika mau mengandalkan lahan, lahan aja tambah sempit makanya teknologi inilah nanti yang akan diterapkan," ucap Wakil Walikota Kota Jambi.
Maulana berharap dengan adanya kegiatan ini di kelurahan Talang Bakung dapat mendorong anak-anak muda untuk mengembangkan dan memperbanyak pertanian modern.
Wawako berharap ini menjadi peningkatan pendapatan masyarakat melalui pengembangan pertanian yang berbasis hidroponik karena di kota Jambi luas lahan pertanian semakin berkurang maka itu perlu peningkatan teknologi untuk pengembangan pertanian, salah satunya melalui hidroponik yang bersifat organik.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada DPPU Sulthan Thaha pertamina PT patraniaga yang membantu melalui CSR nya dan nanti untuk penyuluhan teknologinya itu di bawah pembinaan dinas pertanian dan ketahanan pangan dan tentu dibantu oleh pak lurah, pak babinsa supaya daerah disini menjadi sentra pengembangan kangkung yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pangan sayur-sayuran bagi masyarakat di Jambi", tambah Maulana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Bantuan yang diberikan kepada para etani teratai dalam pengembangan pertanian di kelurahan Talang Bakung yang berupa bibit kangkung",kata Maulana.
Wawako Kota Jambi menambahkan, dalam pengembangan pertanian akan dilakukan program "kangkung hijau" pada kelurahan Talang Bakung, bibit dari kangkung yang diproduksi oleh kelompok tani selatan dengan konsep organik.
Maulana juga mengatakan bahwa potensi pertanian di pasar tinggi, sementara produksi untuk pasar itu sendiri bisa mengikuti.
"Potensi pertanian di pasar masih tinggi, yang belum bisa mengikuti adalah produksinya, panen kangkung sebentar habis, dan kurang untuk yang jualan pecel atau warung-warung yang jual tumis kangkung dan lain-lain", tambah Wawako Kota Jambi.
Pemerintah meminta untuk mengembangkan urban farming yaitu pertanian perkotaan, karena lahan pertanian di kota sudah berkurang karena adanya pembangunan-pembangunan perumahan baru.
Oleh karena itu untuk meningkatkan produksi pertanian melakukan apa yang disebut dengan urban farming, dengan melakukan konsep hidroponik. Dimana kita menanam tidak perlu di tanah, tetapi bisa di air.
"Teknologi seperti ini yang seharusnya dikembangkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di kota Jambi, jika mau mengandalkan lahan, lahan aja tambah sempit makanya teknologi inilah nanti yang akan diterapkan," ucap Wakil Walikota Kota Jambi.
Maulana berharap dengan adanya kegiatan ini di kelurahan Talang Bakung dapat mendorong anak-anak muda untuk mengembangkan dan memperbanyak pertanian modern.
Wawako berharap ini menjadi peningkatan pendapatan masyarakat melalui pengembangan pertanian yang berbasis hidroponik karena di kota Jambi luas lahan pertanian semakin berkurang maka itu perlu peningkatan teknologi untuk pengembangan pertanian, salah satunya melalui hidroponik yang bersifat organik.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada DPPU Sulthan Thaha pertamina PT patraniaga yang membantu melalui CSR nya dan nanti untuk penyuluhan teknologinya itu di bawah pembinaan dinas pertanian dan ketahanan pangan dan tentu dibantu oleh pak lurah, pak babinsa supaya daerah disini menjadi sentra pengembangan kangkung yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pangan sayur-sayuran bagi masyarakat di Jambi", tambah Maulana.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022