Gubernur Jambi Al Haris minta Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Provinsi Jambi dapat mengembangkan potensi anggrek secara maksimal serta berupaya pengembangan budi daya khususnya anggrek Jambi sebagai tanaman puspa pesona Indonesia.

"Kita semua mengetahui, Indonesia kaya akan ragam budaya, fauna, hingga keanekaragaman hayatinya termasuk anggrek yang merupakan bagian dari keanekaragaman hayati Indonesia yang tidak hanya berpotensi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah, namun juga penting bagi lingkungan hutan," kata Al Haris, di Jambi, Selasa.

Indikasi hutan yang baik diketahui jika anggrek masih tumbuh di habitat nya. Sehingga, kata dia, sudah seyogianya kelestarian anggrek menjadi perhatian bersama demi menjaga kekayaan hayati Indonesia serta menjaga hutan sebagai paru-paru bagi dunia.

Al Haris juga mengungkapkan Provinsi Jambi memiliki keberagaman hutan, mulai dari hutan pegunungan dataran tinggi hingga hutan pegunungan dataran rendah, seperti Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Berbak, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, dan Taman Nasional Bukit Tiga Belas, serta lahan gambut yang menyimpan beragam spesies anggrek alam yang potensial untuk dikembangkan secara nasional maupun internasional.

"Keberadaan anggrek selain menjadi incaran para kolektor tanaman hias di negara maju, juga dimanfaatkan secara maksimal diberbagai bidang kehidupan, seperti biomedis dan obat herbal. Bahkan di negara Singapura, anggrek juga menjadi ekowisata tropis yang dapat menarik kunjungan wisatawan," katanya.

Dukungan dari seluruh pihak, kerja sama setiap elemen masyarakat, para akademisi, peneliti, pemangku kepentingan sangat penting agar potensi anggrek dapat dikembangkan untuk sektor pangan, bahan baku jamu dan obat-obatan, serta bahan kosmetik yang tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.

Gubernur juga meminta kepada para pengurus DPD PAI Provinsi Jambi untuk bersinergi menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya meningkatkan perekonomian hijau yang berkelanjutan, menggali berbagai potensi anggrek Jambi tanpa merusak hutan sebagai habitat anggrek, serta beragam kekayaan hayati Jambi lainnya.

"Kita harus bergerak bersama dan beriringan untuk menumbuhkan semangat dan kesadaran masyarakat luas dalam berkontribusi secara nyata merawat dan menyelamatkan anggrek Jambi sekaligus menjaga lingkungan dari bencana ekologi demi kemaslahatan masyarakat dan daerah," kata Al Haris.





 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022