Jambi (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Abdullah Sani meminta agar pondok pesantren (ponpes) dapat merespons dinamika perubahan zaman dalam membentuk santri sebagai generasi muda yang unggul dan berkualitas.
"Ponpes dapat menyesuaikan diri dan merespon dinamika perubahan kehidupan agar tetap eksis menjadi salah satu mitra strategis pemerintah untuk membentuk karakter generasi muda yang unggul dan berkualitas," kata Wagub Provinsi Jambi Abdullah Sani dalam keterangan tertulis diterima di Jambi, Kamis.
Dinamika dan perubahan sosial yang sangat cepat tentu memerlukan respons yang tepat, kata dia, untuk membentuk manusia yang memiliki kesadaran yang tinggi akan nilai-nilai agama.
Sani menegaskan ponpes hendaknya melengkapi santri dengan kemampuan lainnya untuk merespons berbagai tantangan dan tuntutan hidup sesuai dengan masanya.
Pondok Pesantren, lanjut dia, sesungguhnya dapat menjadi prototipe model pendidikan ideal karena berupaya menyeimbangkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, sebagai upaya untuk menciptakan SDM yang berpengetahuan sekaligus berperikemanusiaan.
Sani menyebutkan santri menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa yang terbaik dan memberikan contoh kepada masyarakat dan generasi lainnya.
Dia berharap ponpes dapat mempertajam dan memperdalam pemahaman ilmu agama santri, sehingga membentuk karakter sumber daya manusia yang berakhlak karimah, sebagaimana salah satu cita-cita pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang agamis.
Penguasaan ilmu-ilmu agama yang lebih luas dan mendalam, menurut dia, menjadi bekal dalam melakoni profesi ke depan.