Perum Bulog telah menyalurkan sebanyak 6.785 ton beras melalui operasi pasar yang digelar di Provinsi Jambi sejak Januari hingga September 2022 dengan tujuan menstabilkan harga di pasaran.

"Terhitung dari awal tahun hingga minggu ke-3 September ini, Bulog Kanwil Jambi sudah menggelontorkan sebanyak 6.785 ton beras lewat Operasi Pasar untuk menjaga harga beras di pasaran agar tidak terjadi lonjakan," kata Kepala kantor wilayah Perum Bulog Jambi Defrizal dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu.

Guna menjalankan fungsi menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras, sepanjang 2022 Perum Bulog Kanwil Jambi telah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dikenal dengan nama Operasi Pasar di seluruh wilayah Indonesia. 

Pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen. 

"Masyarakat jangan khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga dan kami terus melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini dan berdasarkan pencatatan harga beras hanya mengalami sedikit kenaikan dikarenakan faktor kenaikan harga BBM dan memasuki musim gadu" kata Defrizal.

Kegiatan Operasi Pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh Bulog ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen.

Hal itu terlihat dari harga beras medium di Provinsi Jambi pada September 2022 di bawah harga eceran pemerintah sesuai dengan data harga komoditi yang di rilis BPS dan Kementerian Perdagangan.

"Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahanan Pangan yang ditugaskan kepada Bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas," kata Defrizal.

Dia juga mengatakan yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat untuk itu pihak Bulog akan terus melakukan operasi pasar di dua pasar yakni Angsa Duo dan Talang Banjar merupakan pasar tradisional dan melakukan operasi pasar secara mobile ke kecamatan dan kelurahan agar harga beras tetap stabil dan terjangkau di masyarakat.

Kemudian Bulog Kanwil Jambi juga akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan ini dan selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang serta penjualan secara retail.

"Kami pastikan juga bahwa seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog Jambi sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan juga outlet binaannya seperti Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh Propinsi Jambi" kata Defrizal.

Bulog Kanwil Jambi akan terus berkoordinasi dengan pemerintah propinsi Jambi baik kota maupun kabupaten guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan.







 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022