Tim Monitoring dan Evaluasi Direktorat D pada Jam Intel Kejaksaan Agung RI menyambangi proyek pembangunan proyek strategis tiga gedung di Universitas Jambi (Unja) memastikan pengamanan proses pembangunan.
“Kami melaksanakan amanah terkait dengan percepatan pembangunan strategis dan investasi nomor 1 tahun 2016 terkait perintah kepada para Menteri, Kapolri, dan Kejaksaan agung untuk melaksanakan percepatan pembangunan strategis. Jadi ini juga merupakan visi misi dari Presiden terkait percepatan pembangunan dalam rangka tujuan utamanya memenuhi kebutuhan dasar dan peningkatan kesejahteraan," kata Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jambi, Jufri di Jambi, Jumat.
Dia menjelaskan terkait monitoring dan evaluasi Universitas Jambi bertujuan untuk melakukan pengamanan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian dan lembaga BUMN.
" Kami melakukan pemetaan terhadap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam pembangunan,” jelasnya.
Kejaksaan Agung RI mengirimkan 12 Jaksa yang terdiri dari satu Jaksa Utama Madya, satu Jaksa Utama Muda, empat Jaksa Utama Pratama dan enam Jaksa Madya
Rektor Unja Prof Sutrisno menegaskan saya ini Unja sedang melaksanakan proses pembangunan tiga gedung baru yang masuk ke dalam proyek pembangunan Paket CWJ-01, yaitu Gedung UNIFAC, Gedung Pascasarjana, dan Gedung fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Kehadiran para jaksa dari Kejagung RI tersebut bertujuan memastikan keamanan proyek pembangunan strategis seluruh gedung tersebut.
Kejagung RI bersama pimpinan dan civitas akademika Unja mendiskusikan apa saja masalah-masalah yang berkemungkinan timbul di dalam proses pembangunan tiga gedung tersebut serta menyaksikan laporan progres pekerjaan yang disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen AKSI-ADB Unja.
" Universitas Jambi menerima hibah pembangunan yang nanti akan dikerjakan pada CWJ 01, CWJ 02, sampai CWJ 03. Tentu ini baru mulai untuk CWJ 01 intinya kami berterima kasih atas kesempatan dari bapak dan ibu bisa berkenan hadir di Universitas Jambi," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen AKSI-ADB Unja Yudhi Christiawan Samuel memaparkan progres pembangunan yang sudah dilaksanakan beserta dengan potensi masalah dan hambatan yang terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
“Kami melaksanakan amanah terkait dengan percepatan pembangunan strategis dan investasi nomor 1 tahun 2016 terkait perintah kepada para Menteri, Kapolri, dan Kejaksaan agung untuk melaksanakan percepatan pembangunan strategis. Jadi ini juga merupakan visi misi dari Presiden terkait percepatan pembangunan dalam rangka tujuan utamanya memenuhi kebutuhan dasar dan peningkatan kesejahteraan," kata Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jambi, Jufri di Jambi, Jumat.
Dia menjelaskan terkait monitoring dan evaluasi Universitas Jambi bertujuan untuk melakukan pengamanan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian dan lembaga BUMN.
" Kami melakukan pemetaan terhadap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam pembangunan,” jelasnya.
Kejaksaan Agung RI mengirimkan 12 Jaksa yang terdiri dari satu Jaksa Utama Madya, satu Jaksa Utama Muda, empat Jaksa Utama Pratama dan enam Jaksa Madya
Rektor Unja Prof Sutrisno menegaskan saya ini Unja sedang melaksanakan proses pembangunan tiga gedung baru yang masuk ke dalam proyek pembangunan Paket CWJ-01, yaitu Gedung UNIFAC, Gedung Pascasarjana, dan Gedung fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Kehadiran para jaksa dari Kejagung RI tersebut bertujuan memastikan keamanan proyek pembangunan strategis seluruh gedung tersebut.
Kejagung RI bersama pimpinan dan civitas akademika Unja mendiskusikan apa saja masalah-masalah yang berkemungkinan timbul di dalam proses pembangunan tiga gedung tersebut serta menyaksikan laporan progres pekerjaan yang disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen AKSI-ADB Unja.
" Universitas Jambi menerima hibah pembangunan yang nanti akan dikerjakan pada CWJ 01, CWJ 02, sampai CWJ 03. Tentu ini baru mulai untuk CWJ 01 intinya kami berterima kasih atas kesempatan dari bapak dan ibu bisa berkenan hadir di Universitas Jambi," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen AKSI-ADB Unja Yudhi Christiawan Samuel memaparkan progres pembangunan yang sudah dilaksanakan beserta dengan potensi masalah dan hambatan yang terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022