Bupati Kabupaten Merangin Mashuri menghadiri acara satu abad Nahdatul Ulama (NU) di halaman kantor Bupati Merangin, Bangko, Senin.

Nahdatul Ulama (NU) merupakan pengawal akidah bangsa, negara dan seluruh masyarakatnya sedangkan NU sebagai pengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bupati Merangin Mashuri menegaskan pada sambutan acara Istighotsah dan Tasyakuran satu abad NU bahwa perjalanan NU sudah satu abad.

Para ulama mendirikan organisasi keagamaan ini awalnya  dalam rangka merebut kemerdekaan Republik Indonesia, menyemangatkan seluruh jajaran umat Islam untuk meraih kemerdekaan.

"Andil yang paling besar dalam perjuangan untuk merebutkan kemerdekaan Republik Indonesia adalah para ulama-ulama," kata dia.

Sekarang perkembangan zaman itu bergulir begitu pesat. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dan peran semua lapisan masyarakat bersama-sama jajaran NU, turut serta dalam membangun Kabupaten Merangin.

Mashuri juga mengakui selama memimpin Merangin banyak mendapatkan masukan dan saran dari NU untuk membangun Kabupaten Merangin.

"Jelasnya setiap ada masukan dari para ulama-ulama kita, akan cepat langsung saya respon dan benar, masukan dan saran itu sangat bermanfaat sekali dalam memutuskan kebijakan yang saya ambil," katanya.

Pada era digitalisasi dan era globalisasi sekarang ini, generasi muda dan anak-anak harus dibekali dengan akhlak yang mulia sehingga tidak tergelincir pada pengaruh-pengaruh negatif yang tidak sesuai dengan akidah dan budaya bangsa.

"Karena NU basisnya adalah pesantren-pesantren, maka saya akan terus berjuang untuk membangun pesantren tanpa profosal. Tuntun terus anak-anak kita yang akan menjadi pemimpin bangsa ini ke depannya," kata Mashuri.

Sementara itu, acara Istighotsah dan tasyakuran satu abad NU tersebut berlangsung meriah. Ribuan jemaah dari berbagai penjuru Kabupaten Merangin hadir memadati lokasi acara.



 

Pewarta: Riski Apriyani

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023