Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi akan kembali membuka pasar ternak, bahkan saat ini berbagai persiapan telah dilakukan.
Kepala Bidang Perdagangan Didagkop UKM Kabupaten Batanghari Edi Sabara mengatakan saat ini sudah mulai membicarakan terkait rencana akan dibukanya kembali pasar ternak.
Terkait adanya rencana itu, pihaknya sudah mempersiapkan untuk perencanaan tersebut dan juga sudah menetapkan SK untuk petugas hingga melakukan pembersihan wilayah pasar tersebut.
Untuk prosesnya tinggal menunggu surat rekomendasi dari Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan untuk dinaikkan ke nota dinas untuk dilaporkan ke Bupati Batanghari.
"Persiapan awal memang sudah kami lakukan," katanya.
Namun pihaknya hanya sebatas penyediaan pasar, sedangkan untuk memastikan terjaminnya keamanan terhadap kesehatan hewan yang akan masuk, semuanya harus ada rekomendasi terlebih dahulu dari Disbunnak.
Sementara itu, pentingnya ada surat rekomendasi yang masuk tersebut, itu berguna agar punya pegangan agar tidak disalahkan ketika sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Ia juga menjelaskan, kondisi penutupan pasar ternak ini sebenarnya terjadi sudah hampir satu tahun, setelah adanya penyebaran kasus PMK.
"Kami bisa saja membuka, namun untuk wewenang keadaan terkait hewan ternak, harus ada rekomendasi terlebih dahulu dari dinas bersangkutan," katanya.
Pihaknya sejauh ini sudah beberapa kali menggelar rapat bersama dalam membicarakan rencana pembukaan pasar tersebut, hanya saja mekanismenya tinggal menunggu surat rekomendasi agar pihaknya memiliki dasar, jika terjadi sesuatu hal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Bidang Perdagangan Didagkop UKM Kabupaten Batanghari Edi Sabara mengatakan saat ini sudah mulai membicarakan terkait rencana akan dibukanya kembali pasar ternak.
Terkait adanya rencana itu, pihaknya sudah mempersiapkan untuk perencanaan tersebut dan juga sudah menetapkan SK untuk petugas hingga melakukan pembersihan wilayah pasar tersebut.
Untuk prosesnya tinggal menunggu surat rekomendasi dari Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan untuk dinaikkan ke nota dinas untuk dilaporkan ke Bupati Batanghari.
"Persiapan awal memang sudah kami lakukan," katanya.
Namun pihaknya hanya sebatas penyediaan pasar, sedangkan untuk memastikan terjaminnya keamanan terhadap kesehatan hewan yang akan masuk, semuanya harus ada rekomendasi terlebih dahulu dari Disbunnak.
Sementara itu, pentingnya ada surat rekomendasi yang masuk tersebut, itu berguna agar punya pegangan agar tidak disalahkan ketika sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Ia juga menjelaskan, kondisi penutupan pasar ternak ini sebenarnya terjadi sudah hampir satu tahun, setelah adanya penyebaran kasus PMK.
"Kami bisa saja membuka, namun untuk wewenang keadaan terkait hewan ternak, harus ada rekomendasi terlebih dahulu dari dinas bersangkutan," katanya.
Pihaknya sejauh ini sudah beberapa kali menggelar rapat bersama dalam membicarakan rencana pembukaan pasar tersebut, hanya saja mekanismenya tinggal menunggu surat rekomendasi agar pihaknya memiliki dasar, jika terjadi sesuatu hal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023