Wakil Bupati Kabupate  Merangin, Jambi Nilwan Yahya, usai mengikuti rapat persiapan Kenduri Swarnabhumi 2023 yang dipimpin Gubernur Jambi  Al Haris, di rumah dinas Gubernur Jambi, Senin.

Kenduri Swarnabhumi (KSB) merupakan upaya menggali peradaban budaya dan adat istiadat Provinsi Jambi, terutama di Kabupaten dan Kota di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang hari.

"Kabupaten Merangin akan terus menggali peradaban budaya dan adat istiadat daerah, sehingga budaya dan adat istiadat itu akan terus dilestarikan para generasi muda penerus bangsa,’’ ujar Nilwan Yahya.

Rapat persiapan Kenduri Swarnabhumi tersebut, dihadiri Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid beserta rombongan, Bakrie anggota komisi V DPR RI, Wali Kota Sungai Penuh, Wakil Bupati Merangin dan para pejabat yang mewakili kepala daerahnya.

‘’Kegiatan Swarnabhumi 2023 ini merupakan kelanjutan dari program Kenduri Swarnabhumi 2022 lalu. Rangkaian kegiatan ini berada di DAS Batang Hari, bahkan sampai ke Kabupaten Dharmasraya, Sumbar,’’ ujar Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid.

Kenduri Swarnabhumi, untuk menelusuri kembali jejak peradaban kerajaan Melayu di DAS Batanghari di masa lalu. Diperkirakan Dirjen, lebih dari 600 tahun lalu, mulai dari abad ke-7 Masehi hingga 14 Masehi.

Begitu juga dengan, Gubernur Jambi Al Haris menjelaskan Kenduri Swarnabhumi menjadi contoh kemajuan kebudayaan yang kongkret dan berbasis kepada gotong royong. Untuk itu, event akbar KSB 2023, harus sukses dan spektakuler.

 

Pewarta: Riski Apriyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023