Jambi (ANTARA) - Provinsi Jambi meraih penghargaan peringkat III Nasional Anugerah Manajemen ASN 2024 yang diserahkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat kepada BKD Provinsi Jambi pada acara Rakor BKN di Solo, Jawa Tengah.
"Pemerintah Provinsi Jambi berhasil meraih peringkat tiga nasional Penghargaan Anugerah Manajemen ASN 2024 pada dua kategori yaitu pertama Pengelolaan Disiplin dan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN Pemerintah Provinsi," kata Kepala BKD Provinsi Jambi Henrizal di Jambi Selasa.
Penganugerahan penghargaan ini diselenggarakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dimana Penghargaan Anugerah Manajemen ASN 2024 ini diberikan langsung Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat Haryomo Dwi Putranto kepada peserta Rakor penerima penghargaan.
Haryomo dalam sambutannya menyampaikan arahan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai wujud apresiasi bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang telah menunjukkan kualitas unggul dalam melakukan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sementara itu Kepala BKD Provinsi Jambi Henrizal juga mengatakan bahwa dirinya sangat senang atas pencapaian ini dimana penghargaan ini sekaligus menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang berkualitas serta dapat diandalkan.
"Kami berharap pencapaian ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan untuk mewujudkan kinerja birokrasi yang semakin andal, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.
Anugerah ini menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Jambi dalam menerapkan sistem pengelolaan disiplin yang efektif dan efisien. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus memperkuat budaya disiplin dan integritas ASN serta NSPK Manajemen ASN, sebagai upaya menciptakan birokrasi yang profesional dan melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.
"Penghargaan itu merupakan pencapaian besar bagi kami dan berharap dengan capaian ini, semangat seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Jambi akan semakin meningkat untuk memberikan yang terbaik, mewujudkan birokrasi yang melayani," kata Henrizal.