Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus menggalakkan Gerakan Pejabat Daerah Berzakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat agar penyalurannya bisa lebih tepat sasaran.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Senin, mengatakan gerakan berzakat dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan Pemkot Jambi bekerjasama dengan Baznas Kota Jambi untuk menerima zakat, infaq dan sedekah para ASN serta menyalurkannya kepada yang berhak.

"Kami titipkan zakat ini kepada Baznas Kota Jambi untuk disalurkan kepada pihak yang berhak," kata dia.

Selain untuk menganjurkan membayar zakat fitrah, Fasha juga menganjurkan ASN dan pejabat Pemkot Jambi untuk membayar zakat mal melalui Baznas.

Sementara itu, untuk zakat profesi ASN dan pejabat Pemkot Jambi sudah dipotong setiap bulan dan disalurkan kepada yang berhak menerima.

Pada gerakan berzakat ini pula, Wali Kota Jambi dan Wakil Wali Kota Jambi Maulana membayarkan zakatnya melalui Baznas Kota Jambi.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat tentang standar penetapan standar zakat fitrah dan fidyah 1444 H/2023 M, ada beberapa hal yang disepakati. Zakat fitrah Tahun 1444 H / 2023 M untuk Kota Jambi yakni, zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok (beras) sebanyak 2,8 kg per orang.

Sedangkan zakat fitrah dalam bentuk uang nilainya, beras kualitas tinggi senilai Rp47.200, beras kualitas Rp43.200, beras kualitas rendah Rp32.000.

Bagi masyarakat yang akan menyelenggarakan pengelolaan zakat fitrah dan zakat mal untuk dapat membentuk unit pengumpul zakat (UPZ) pada tiap masjid atau musala, langgar dan lain-lain, yang telah mendapatkan SK dari Ketua Baznas Kota Jambi.

Untuk memudahkan proses dalam pengesahan SK UPZ tersebut lanjutnya, dapat diusulkan melalui KUA kecamatan wilayah masing-masing.

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023