Bangunan rumah tahfiz AlQuran yang berada di Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi ludes terbakar akibat korsleting listrik, Sabtu (22/4) malam.

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Jambi Mustari Affandi di Jambi, Minggu, mengatakan setelah mendapatkan laporkan kebakaran sekira pukul 18.16 WIB, petugas pemadam kebakaran langsung mengerahkan lima unit armada kebakaran dari Damkar Kota Jambi untuk memadamkan api.

"Dugaan sementara api ini karena korsleting listrik yang berasal dari kulkas di dapur," katanya.

Kobaran api tersebut dikatakannya semakin meluas juga karena adanya dua tabung gas yang masih berisi di dapur.

Saat personel Damkar tiba di lokasi kebakaran, api telah meluas dan membakar bangunan permanen tersebut. Petugas sempat mengalami kesulitan saat akan memadamkan api karena lokasi kebakaran yang berada di tikungan sehingga menimbulkan kemacetan saat proses pemadaman api. Meski begitu, dengan perjuangan yang besar petugas pemadam berhasil memadamkan api setelah 30 menit berjibaku memadamkan api.

Diketahui bahwa bangunan rumah tahfiz tersebut berbentuk ruko. Adapun perlengkapan yang ikut terbakar di dalam seperti AC, kulkas, kipas angin dan tabung gas.

Saat kebakaran terjadi, pondok Tahfiz Qur'an tersebut kosong atau tidak berpenghuni karena seluruh santri sudah kembali ke kediaman masing-masing.

"Iya seluruh kondisi rumah Tahfiz kosong, semua santri sudah pulang kampung tapi ada petugas yang jaga," kata dia.

Mustari mengatakan akibat kejadian kebakaran tersebut diperkirakan kerugian mencapai Rp100 juta dan tidak ada korban jiwa.

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023