PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI bersama Polda Jambi melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) terkait pedoman kerja teknis pengamanan objek vital nasional yang ada di wilayah kerja PTPN VI Jambi-Sumbar baik itu yang bergerak maupun tidak bergerak.
Kegiatan penandatanganan kerja sama itu berlangsung di Kantor PTPN VI di Jambi, Kamis dihadiri oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono.
MoU ini adalah sebagai bantuk perlindungan hukum (payung hukum) dari Polri untuk memastikan proses produksi yang ada di PTPN VI dapat berjalan dengan baik terutama menindak kasus pencurian kelapa sawit milik PTPN VI.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan dengan adanya kerja sama ini maka Polda Jambi punya tanggungjawab untuk melakukan pengawalan agar proses produksi PTPN VI bisa berjalan dengan baik dan melakukan upaya penegakan hukum apabila diperlukan.
Namun tidak hanya PTPN VI saja, pihak swasta yang berinvestasi di Provinsi Jambi juga berhak dapat pengawalan agar proses produksi berjalan dengan baik.
"Hal itu sejalan dengan proses pemulihan ekonomi, sesuai dengan instruksi Presiden dan Kapolri agar dilakukan pengawalan objek vital pemulihan ekonomi dan kami dari Polda Jambi siap untuk melaksanakan apa yang dibutuhkan oleh PTPN VI, dan apa yang kita lakukan dapat menjadi tonggak baru, sehingga Polri dan PTPN VI bisa berjalan seiringani," kata Rusdi Hartono.
Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono dalam pertemuan itu menyebutkan kerja sama antara PTPN VI dengan Polda Jambi pada dasarnya mencakup keseluruhannya, karena selama ini kerja sama tersebut sudah terjalin dengan baik. Namun kali ini dilakukan kerja sama lebih mendalam lagi.
"Melalui penandatanganan kerjasama PTPN VI dengan Polda Jambi dapat lebih erat lagi dan kami pun bersedia membantu apa yang dibutuhkan jajaran Polda Jambi, demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Jambi," katanya.
Sementara itu Direktur PTPN VI M Iswan Achir menambahkan melalui penandatanganan kerja sama ini banyak aspek yang dapat dilakukan dan dikembangkan secara bersama ke depan antara PTPN VI dengan Polda Jambi.
Kemudian kehadiran Kapolda ke PTPN VI memberikan semangat bagi PTPN VI dalam menyiapkan produksi yang lebih baik lagi ke depannya.
"Kami seperti mendapatkan sesuatu yang luar biasa dengan hadirnya Kapolda Jambi memberikan dukungan yang penuh untuk PTPN VI," kata dia.
Dalam kegiatan penandatanganan kerjasama itu juga hadiri pejabat utama Polda Jambi, Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono, Direktur PTPN VI M Iswan Achir, Komisaris PTPN VI Noor Ida Khomsiyati, Senior Executive Vice President Operation PTPN VI Eka Nugraha, Senior Executive Vice President Business Support PTPN VI Muhammad Zulham Rambe, Koordinator Antar Lembaga Irjen Pol Purn Bambang Suparsono, Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN VI dan seluruh kepala bagian serta manajer di PTPN VI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kegiatan penandatanganan kerja sama itu berlangsung di Kantor PTPN VI di Jambi, Kamis dihadiri oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono.
MoU ini adalah sebagai bantuk perlindungan hukum (payung hukum) dari Polri untuk memastikan proses produksi yang ada di PTPN VI dapat berjalan dengan baik terutama menindak kasus pencurian kelapa sawit milik PTPN VI.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan dengan adanya kerja sama ini maka Polda Jambi punya tanggungjawab untuk melakukan pengawalan agar proses produksi PTPN VI bisa berjalan dengan baik dan melakukan upaya penegakan hukum apabila diperlukan.
Namun tidak hanya PTPN VI saja, pihak swasta yang berinvestasi di Provinsi Jambi juga berhak dapat pengawalan agar proses produksi berjalan dengan baik.
"Hal itu sejalan dengan proses pemulihan ekonomi, sesuai dengan instruksi Presiden dan Kapolri agar dilakukan pengawalan objek vital pemulihan ekonomi dan kami dari Polda Jambi siap untuk melaksanakan apa yang dibutuhkan oleh PTPN VI, dan apa yang kita lakukan dapat menjadi tonggak baru, sehingga Polri dan PTPN VI bisa berjalan seiringani," kata Rusdi Hartono.
Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono dalam pertemuan itu menyebutkan kerja sama antara PTPN VI dengan Polda Jambi pada dasarnya mencakup keseluruhannya, karena selama ini kerja sama tersebut sudah terjalin dengan baik. Namun kali ini dilakukan kerja sama lebih mendalam lagi.
"Melalui penandatanganan kerjasama PTPN VI dengan Polda Jambi dapat lebih erat lagi dan kami pun bersedia membantu apa yang dibutuhkan jajaran Polda Jambi, demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Jambi," katanya.
Sementara itu Direktur PTPN VI M Iswan Achir menambahkan melalui penandatanganan kerja sama ini banyak aspek yang dapat dilakukan dan dikembangkan secara bersama ke depan antara PTPN VI dengan Polda Jambi.
Kemudian kehadiran Kapolda ke PTPN VI memberikan semangat bagi PTPN VI dalam menyiapkan produksi yang lebih baik lagi ke depannya.
"Kami seperti mendapatkan sesuatu yang luar biasa dengan hadirnya Kapolda Jambi memberikan dukungan yang penuh untuk PTPN VI," kata dia.
Dalam kegiatan penandatanganan kerjasama itu juga hadiri pejabat utama Polda Jambi, Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono, Direktur PTPN VI M Iswan Achir, Komisaris PTPN VI Noor Ida Khomsiyati, Senior Executive Vice President Operation PTPN VI Eka Nugraha, Senior Executive Vice President Business Support PTPN VI Muhammad Zulham Rambe, Koordinator Antar Lembaga Irjen Pol Purn Bambang Suparsono, Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN VI dan seluruh kepala bagian serta manajer di PTPN VI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023