Jambi (ANTARA) - Harga komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi mulai mengalami kenaikan menjelang Idul Fitri karena meningkatnya permintaan.
Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Sabtu, memantau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok menemukan adanya kenaikan.
"Dari komoditas bumbu dapur seperti cabai ada kenaikan sedikit, biasanya konsumsi yang besar cabai merah keriting," kata Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Sabtu.
Pantauan harga bahan pokok ini, kata dia, memastikan memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga menjelang Idul Fitri 1446 H.
Menjelang lebaran, Wali Kota Jambi terus memantau harga bahan pokok di beberapa lokasi yaitu Pasar Tradisional Aurduri, Gudang Indo Grosir, Gudang Dua Angsa, serta PT Pangan Nusantara di Kota Jambi.
"Ini dilakukan untuk memastikan distribusi, harga, serta kesiapan cadangan bahan pokok dalam kondisi aman," katanya.
Menurut dia, harga komoditas utama seperti daging, ayam, dan telur terpantau stabil tanpa adanya kenaikan signifikan.
Sementara itu, bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng masih dalam keadaan stabil dengan stok yang mencukupi.
Dia menegaskan akan terus memantau harga bahan pokok bersama Satgas Pangan guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Hari ini, harga cabai merah besar di Pasar Aurduri mencapai Rp35 ribu per kilogram, sudah naik 14 persen dari harga sebelumnya.
Sedangkan harga cabai rawit hijau Rp60 ribu per kilogram, naik 16 persen dari harga hari sebelumnya.
Harga bawang merah juga naik menjadi Rp40 ribu per kilogram, meningkat 12 persen dari hari sebelumnya.
Sebelumnya Maulana mengatakan bahwa dalam rangka memastikan kebutuhan pasokan pangan, pihaknya melakukan pemantauan harga cabai secara intens dua kali sehari.