Sejumlah lahan perkebunan milik perorangan maupun perusahaan yang ada di wilayah Provinsi Jambi dalam sepekan terakhir mulai terbakar atau muncul kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah berupaya padamkan api di beberapa wilayah.

"Terakhir BPBD telah memadamkan api lahan perkebunan di Kecamatan Batang Asam menggunakan helikopter water bombing dengan menumpahkan 36.000 liter air ke lokasi yang terbakar dan saat ini situasi di sana sudah bisa dikendalikan petugas setempat," kata Plh BPBD Provinsi Jambi Dody Chandra, Rabu.

Berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD, kata dia, ada lahan seluas kurang lebih 2,5 hektare yang terbakar di sana dan hasil laporan sementara kebakaran tersebut disebabkan ada masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar, sehingga tidak bisa dipadamkan dan menjalar ke lahan lebih luas.

Untuk memadamkan itu, pihak BPBD Jambi telah mengerahkan satu unit helikopter bom air berkapasitas 4,5 ton air untuk memadamkan api lewat udara, yang pemadamannya dilakukan beberapa kali dengan menumpahkan air sebanyak kurang lebih 36.000 liter air ke lokasi yang terbakar.

"Upaya tersebut berhasil memadamkan api yang ada dilokasi kebakaran dan pemadaman sendiri dilakukan menggunakan helikopter water bombing yang terbang sebanyak delapan kali, karena dilihat dari titik lokasinya sulit untuk dijangkau oleh tim darat," kata Dody.

Dia  menjelaskan lahan yang terbakar itu milik masyarakat dan merupakan lahan gambut berisi kebun sawit dan sebagian semak belukar. Pihak BPBD juga telah mengimbau berkali-kali kepada kepada masyarakat, apabila mau buka lahan jangan dengan cara dibakar.

Untuk saat ini BPBD Jambi mendapatkan bantuan sebanyak empat helikopter bantuan BNPB, terdiri dari dua helikopter patroli dan dua helikopter bom air dan saat ini keempat heli tersebut sudah dioperasikan.

 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023