Bank Indonesia Provinsi Jambi meningkatkan kapasitas anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam memitigasi inflasi dengan mempelajari model bisnis BUMD DKI Jakarta.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto di Jambi, Jumat, mengatakan TPID Provinsi Jambi mendalami model bisnis PT Food Station Tjipinang Jaya yang bergerak di sektor pangan.
Pemilihan BUMD di DKI Jakarta ini sebagai lokasi pembelajaran karena TPID setempat beberapa kali terpilih menjadi yang terbaik.
“Diharapkan TPID Provinsi Jambi yang terdiri dari pemerintahan kabupaten/kota dan institusi terkait dapat memperoleh ilmu mengenai cara-cara pengendalian inflasi yang dilakukan DKI Jakarta,” kata dia.
Ia mengatakan BI sebagai ketua TPID menilai pengendalian inflasi membutuhkan sinergi dan kerja sama dari semua pihak terutama kalangan BUMD yang bergerak di sektor pangan.
Beberapa hal yang menarik perhatian dalam pembelajaran ini yakni bagaimana BUMD bersinergi dengan TPID menyusun rencana strategis dan program unggulan dalam menggendalikan inflasi, dengan tak lupa memasukkan unsur inovasi di dalamnya.
Ia menjelaskan program pengendalian inflasi harus sesuai koridor 4K dan penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan memperhatikan inovasi menuju ketahanan pangan nasional.
Dari kunjungan ini, tentunya TPID Provinsi Jambi telah mencatat berbagai best practise pengendalian inflasi yang dapat direplikasi, diantaranya penguatan kemitraan strategis dengan BUMD sebagai alternatif penyediaan bahan pangan.
“Ini dapat diterapkan di Jambi yakni kerja sama antar daerah dengan menyesuaikan karakteristik masing-masing,” kata dia.
Disamping itu, TPID Jambi juga menilai perlu penguatan inovasi aspek pengendalian inflasi antara lain melalui upaya memaksimalkan monitoring harga, stok dan pasokan secara rutin ke lokasi sumber pangan sebagai bentuk early warning systems.
Selain itu, TPID juga perlu mengingatkan ke BUMD perlu memperhatikan pertumbuhan usaha pemasok sehingga tidak hanya sebatas hubungan bisnis melainkan kemitraan untuk tumbuh bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto di Jambi, Jumat, mengatakan TPID Provinsi Jambi mendalami model bisnis PT Food Station Tjipinang Jaya yang bergerak di sektor pangan.
Pemilihan BUMD di DKI Jakarta ini sebagai lokasi pembelajaran karena TPID setempat beberapa kali terpilih menjadi yang terbaik.
“Diharapkan TPID Provinsi Jambi yang terdiri dari pemerintahan kabupaten/kota dan institusi terkait dapat memperoleh ilmu mengenai cara-cara pengendalian inflasi yang dilakukan DKI Jakarta,” kata dia.
Ia mengatakan BI sebagai ketua TPID menilai pengendalian inflasi membutuhkan sinergi dan kerja sama dari semua pihak terutama kalangan BUMD yang bergerak di sektor pangan.
Beberapa hal yang menarik perhatian dalam pembelajaran ini yakni bagaimana BUMD bersinergi dengan TPID menyusun rencana strategis dan program unggulan dalam menggendalikan inflasi, dengan tak lupa memasukkan unsur inovasi di dalamnya.
Ia menjelaskan program pengendalian inflasi harus sesuai koridor 4K dan penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan memperhatikan inovasi menuju ketahanan pangan nasional.
Dari kunjungan ini, tentunya TPID Provinsi Jambi telah mencatat berbagai best practise pengendalian inflasi yang dapat direplikasi, diantaranya penguatan kemitraan strategis dengan BUMD sebagai alternatif penyediaan bahan pangan.
“Ini dapat diterapkan di Jambi yakni kerja sama antar daerah dengan menyesuaikan karakteristik masing-masing,” kata dia.
Disamping itu, TPID Jambi juga menilai perlu penguatan inovasi aspek pengendalian inflasi antara lain melalui upaya memaksimalkan monitoring harga, stok dan pasokan secara rutin ke lokasi sumber pangan sebagai bentuk early warning systems.
Selain itu, TPID juga perlu mengingatkan ke BUMD perlu memperhatikan pertumbuhan usaha pemasok sehingga tidak hanya sebatas hubungan bisnis melainkan kemitraan untuk tumbuh bersama.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023