Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, memasok beras produksi petani setempat ke Kota Jambi untuk membantu ibu kota daerah itu menjaga ketahanan pangan.

Bupati Batanghari M Fadhil Arief di Jambi, Rabu, mengatakan Kota Jambi memiliki potensi pasar yang besar untuk pemasaran beras asal Batanghari.

Menurutnya, faktor pendukung yang utama karena jarak kedua daerah berdekatan sehingga biaya transportasi menjadi lebih murah dibandingkan jika Kota Jambi menerima suplai beras dari daerah lainnya.

"Pasar terdekat kami adalah Kota Jambi, ongkos kirim murah apalagi dari Kecamatan Pemayung yang sangat dekat dengan Kota Jambi, pasarnya sangat terbuka," kata dia saat penandatanganan kerja sama Pemkab Batanghari dan Pemkot Jambi.

Fadhil menyebut bahwa Batanghari masih mampu menghasilkan padi yang memuaskan meski sedang dilanda musim kemarau.

Ia mengatakan rata-rata hasil panen mencapai 8 ton per hektare pada 2023 meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar 4,7 ton per hektare.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan minimnya lahan pertanian di Kota Jambi membuat daerah ini harus memenuhi stok beras dari daerah lain. Untuk itu sebagai kabupaten terdekat dari Kota Jambi maka Kabupaten Batanghari memiliki peluang untuk mensuplai beras ke Kota Jambi.

"Banyak yang bisa kami harapkan dari Kabupaten Batanghari ini terutama untuk suplai beras, kelebihan produksi beras di Batanghari bisa disuplai ke Kota Jambi karena kami minim lahan pertanian," kata dia.

Fasha menegaskan bahwa kerja sama antardaerah ini menjadi salah satu upaya dari pemerintah untuk memastikan ketersediaan beras di pasaran. Apabila stok beras yang cukup maka harga terkendali dan inflasi dapat terjaga.

Terkait pasokan beras di Kota Jambi, Pemkot Jambi juga menjalin kerja sama antardaerah dengan Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Pewarta: Abdul Aziz Hidayatullah dan Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023