Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jambi Inspektur Jendral Polisi Rusdi Hartono menekankan agar personel dalam melaksanakan Operasi Mantap Brata meningkatkan strategi pengamanan selama proses Pemilu 2024 terutama di masa kampanye.
"Untuk Operasi Mantap Brata 2023 harus dilakukan dengan baik apalagi selama pelaksanaan debat capres dan cawapres 2024 akan sangat ramai sekali di tengah masyarakat khususnya di media sosial dan akan berdampak pada situasi keseharian masyarakat," kata Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di Jambi, Selasa, saat evaluasi Operasi Mantap Brata 2023 di Polda Jambi.
Rusdi menekankan agar para personel memahami situasi kamtibmas di wilayah masing-masing dan melakukan langkah antisipasi jika mencurigai adanya tindakan dari oknum tertentu yang tidak diinginkan.
Ia mengingatkan personel pengamanan agar menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dengan baik sehingga kegiatan Operasi Mantap Brata 2023 dapat berjalan secara maksimal.
Sejak apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polda Jambi menurunkan 2.036 personel gabungan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024 di daerah setempat.
Rusdi berpesan kepada seluruh personel pengamanan agar tidak meremehkan setiap perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Ia menegaskan bahwa potensi konflik pada pesta demokrasi sangat tinggi sehingga penting personel dapat membaca dan menilai situasi dan kondisi.
Personel juga harus mempersiapkan cara bertindak yang tepat dalam menghadapi konflik pemilu di tengah masyarakat dan menjamin situasi kamtibmas kondusif.
Kapolda menyampaikan bahwa pengamanan pemilu menjadi suatu pekerjaan yang besar sehingga penting seluruh komponen ikut berpartisipasi untuk mensukseskan dan memastikan keamanan selama pesta demokrasi itu berlangsung.
Baca juga: Polda Jambi panggil pimpinan travel terkait dugaan penipuan jamaah umrah
Baca juga: Kapolda Jambi koordinasi pengamanan natal dan tahun baru
Baca juga: Polda Jambi kerahkan 644 personel pengamanan kampanye pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023