Gubernur Jambi Al Haris menyapa perwakilan pemerintah desa penerima bantuan fasilitas akses internet bagi desa dalam Program Dumisake tahun 2023.
Dia bertemu dengan aparat Desa Lubuk Berantai (Kabupaten Sarolangun) serta Desa Renah Kemumu dan Desa Air Liki (Kabupaten Merangin) dalam acara yang berlangsung di Jambi, Rabu.
Kepala Desa Lubuk Berantai Aprizal bersyukur wilayahnya mendapat bantuan fasilitas akses internet. "Insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa," katanya.
Gubernur mengatakan, pemberian bantuan fasilitas internet ditujukan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan desa, termasuk mempromosikan potensi wisata dan produk unggulan desa serta mendorong pengembangan badan usaha milik desa.
Di samping itu, Gubernur menyampaikan pentingnya peningkatan pengelolaan data dan informasi melalui Program Satu Data Provinsi Jambi dan Keterbukaan Informasi Publik dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan publik.
"Kita ini pelayan masyarakat dan harus melayani masyarakat dengan cepat dan akurat, sehingga perlu data, karena tanpa data kita tidak dapat bekerja dan mengambil langkah kebijakan, yang artinya data adalah sumber atau acuan dalam melakukan langkah kebijakan dan sebagai bahan penting bagi para OPD mengambil langkah cepat dan konkret," katanya.
Dalam upaya mempercepat transformasi digital dan keterpaduan layanan digital, ia menjelaskan, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi telah melakukan terobosan dengan membangun Jambi Data Analitic Center (JDAC) Provinsi Jambi, Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik, serta Bantuan Internet Desa melalui Program Dumisake.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi Ariansyah sebelumnya melaporkan bahwa selama tahun 2023 dinas telah memasang fasilitas akses internet di 80 lokasi dan berencana memasang fasilitas serupa di 80 desa pada 2024.
"Di beberapa desa pada tahun 2024 direncanakan akan diganti dengan pemasangan antena repeater GSM sebanyak 10 unit untuk desa-desa yang sudah memenuhi sarat-sarat teknis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Dia bertemu dengan aparat Desa Lubuk Berantai (Kabupaten Sarolangun) serta Desa Renah Kemumu dan Desa Air Liki (Kabupaten Merangin) dalam acara yang berlangsung di Jambi, Rabu.
Kepala Desa Lubuk Berantai Aprizal bersyukur wilayahnya mendapat bantuan fasilitas akses internet. "Insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa," katanya.
Gubernur mengatakan, pemberian bantuan fasilitas internet ditujukan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan desa, termasuk mempromosikan potensi wisata dan produk unggulan desa serta mendorong pengembangan badan usaha milik desa.
Di samping itu, Gubernur menyampaikan pentingnya peningkatan pengelolaan data dan informasi melalui Program Satu Data Provinsi Jambi dan Keterbukaan Informasi Publik dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan publik.
"Kita ini pelayan masyarakat dan harus melayani masyarakat dengan cepat dan akurat, sehingga perlu data, karena tanpa data kita tidak dapat bekerja dan mengambil langkah kebijakan, yang artinya data adalah sumber atau acuan dalam melakukan langkah kebijakan dan sebagai bahan penting bagi para OPD mengambil langkah cepat dan konkret," katanya.
Dalam upaya mempercepat transformasi digital dan keterpaduan layanan digital, ia menjelaskan, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi telah melakukan terobosan dengan membangun Jambi Data Analitic Center (JDAC) Provinsi Jambi, Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik, serta Bantuan Internet Desa melalui Program Dumisake.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi Ariansyah sebelumnya melaporkan bahwa selama tahun 2023 dinas telah memasang fasilitas akses internet di 80 lokasi dan berencana memasang fasilitas serupa di 80 desa pada 2024.
"Di beberapa desa pada tahun 2024 direncanakan akan diganti dengan pemasangan antena repeater GSM sebanyak 10 unit untuk desa-desa yang sudah memenuhi sarat-sarat teknis," katanya.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023