Jambi (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) Hairan mengatakan program pembangunan desa di daerah setempat tahun anggaran 2023 harus termanfaatkan optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hairan di Tanjabbar, Rabu, mengatakan program pemerintah pusat tersebut sedapat mungkin diakses oleh masyarakat desa sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan masyarakat secara luas.
“Pemerintah berharap program untuk desa dan kelurahan bisa terus bergulir,” kata dia.
Saat menerima kunjungan kerja anggota DPR RI Komisi V H Bakri di Balai Pertemuan Kantor Bupati, ia mengatakan pemerintah setempat mengapresiasi berbagai program desa yang dijalankan di Tanjabbar.
Program itu meliputi 33 bedah rumah, tujuh pembangunan irigasi desa, 17 pembangunan jalan antar desa, sembilan sanitasi pedesaan, BUMDes, dua unit MCK Ponpes, enam lampu jalan, 47 rehab sekolah, dua persampahan dan dua halte sungai.
“Program itu kini tersebar di desa/kelurahan pada 13 kecamatan," kata Hairan.
Pemerintah kabupaten juga berharap bagi desa yang mendapatkan bantuan program tersebut hendaknya dapat menggali manfaat sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, H Bakri menyampaikan pada 2023 terdapat 88 desa di seluruh Tanah Air yang mendapatkan program padat karya dengan nilainya kurang lebih Rp200 miliar.
"Saya juga berpesan kepada kepala desa di Jambi khususnya, ayo laksanakan kegiatan padat karya ini dengan melibatkan masyarakat,” kata dia.
Dengan begitu, ekonomi masyarakat desa bisa bergejolak atau bangkit kembali setelah dihantam pandemi COVID-19.
“Diharapkan tidak ada masyarakat desa yang menganggur," kata Bakri.
Wabup: Program pembangunan desa di Tanjabbar Jambi harus optimal
Selasa, 17 Januari 2023 17:53 WIB