Kantor Pertanahan Kota Jambi memasang 5.000 patok tapal batas yang tersebar di 11 kecamatan setempat sebagai upaya memperkuat kesadaran masyarakat pentingnya pemetaan dan pemasangan tapal batas di lahan mereka.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Jambi Harry Susetyo di Jambi, Selasa, mengatakan bahwa ada 5.000 patok tapal batas yang dipasang serentak di 11 Kecamatan.

"Kami harapkan agar semakin banyak masyarakat yang memiliki sertifikat tanah untuk meminimalisasi terjadinya konflik," kata dia.

Pemasangan tapal batas ini, bagian dari Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) dan Gerakan Bersama Penyiapan Data Yuridis 2024.

Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menyampaikan apresiasi kepada Kantor Pertanahan Kota Jambi atas program ini.

"Kami ucapkan terimakasih kepada kantor pertanahan atas program ini, disamping itu kami juga mengimbau masyarakat dapat aktif mengikuti kegiatan ini mengingat pentingnya aset tanah bagi masyarakat," kata Sri.

Pj Wali kota Jambi juga menekankan kepada perangkatnya seperti camat dan lurah yang mendapatkan program PTSL agar dapat memanfaatkan peluang ini dengan mendorong masyarakat memiliki sertifikat dan hak atas lahan mereka.

"Kepada lurah yang mendapatkan program PTSL ini, saya minta agar memanfaatkan peluang ini secara baik, dengan melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal, agar masyarakat dengan mudah bisa memiliki sertifikat hak atas tanah mereka, dan masyarakat juga dapat mengetahui batas-batas terbaru tanah mereka secara detail, lengkap dan jelas," kata dia.
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024