PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Jambi melanjutkan bantuan sarana belajar di dua lokasi Ruang Pintar di Kabupaten Batanghari dan Merangin yang digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah itu.
"Kami sudah melakukan evaluasi Ruang Pintar yang ada di Mersam Batanghari dan di Desa Pinang Merah Merangin," kata Pimpinan PT PNM Cabang Jambi Benny Satria Basri di Jambi, Kamis.
Perpanjangan bantuan sarana pendidikan Ruang Pintar itu meliputi biaya tenaga pengajar selama enam bulan, biaya internet dan biaya listrik.
PNM juga menyalurkan bantuan sarana lain seperti printer, kipas angin, permainan edukasi, buku dan alat tulis lainnya.
Benny menjelaskan bahwa keberadaan Ruang Pintar ini dimanfaatkan oleh anak usia dini untuk belajar.
Total terdapat 130 anak-anak yang memanfaatkan fasilitas Ruang Pintar yang diinisiasi PNM ini.
Meski Ruang Pintar awalnya dibangun untuk membantu para anak-anak nasabah PNM belajar selama pandemi COVID-19, keberadaannya kini tetap berkelanjutan.
"Kalau dulu memang untuk membantu belajar selama pandemi, sekarang karena sudah normal jadi dialihkan untuk belajar anak TK dan usia dini," kata dia.
Setiap tahunnya PNM mengevaluasi layanan di Ruang Pintar tersebut guna memastikan bantuan sarana belajar termanfaatkan dengan maksimal.
Saat ini, selain tersedia satu tenaga pengajar di tiap Ruang Pintar juga dibantu oleh mahasiswa program Kampus Merdeka yang mengajar di salah satu Ruang Pintar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Kami sudah melakukan evaluasi Ruang Pintar yang ada di Mersam Batanghari dan di Desa Pinang Merah Merangin," kata Pimpinan PT PNM Cabang Jambi Benny Satria Basri di Jambi, Kamis.
Perpanjangan bantuan sarana pendidikan Ruang Pintar itu meliputi biaya tenaga pengajar selama enam bulan, biaya internet dan biaya listrik.
PNM juga menyalurkan bantuan sarana lain seperti printer, kipas angin, permainan edukasi, buku dan alat tulis lainnya.
Benny menjelaskan bahwa keberadaan Ruang Pintar ini dimanfaatkan oleh anak usia dini untuk belajar.
Total terdapat 130 anak-anak yang memanfaatkan fasilitas Ruang Pintar yang diinisiasi PNM ini.
Meski Ruang Pintar awalnya dibangun untuk membantu para anak-anak nasabah PNM belajar selama pandemi COVID-19, keberadaannya kini tetap berkelanjutan.
"Kalau dulu memang untuk membantu belajar selama pandemi, sekarang karena sudah normal jadi dialihkan untuk belajar anak TK dan usia dini," kata dia.
Setiap tahunnya PNM mengevaluasi layanan di Ruang Pintar tersebut guna memastikan bantuan sarana belajar termanfaatkan dengan maksimal.
Saat ini, selain tersedia satu tenaga pengajar di tiap Ruang Pintar juga dibantu oleh mahasiswa program Kampus Merdeka yang mengajar di salah satu Ruang Pintar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024