Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jambi uji lab makanan dan minuman yang dijual di Pasar Bedug daerah setempat guna memastikan panganan yang dijual tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh.
"BPOM ikut andil pada agenda Pasar Bedug di Jambi, dengan menurunkan tim untuk melakukan uji kandungan makanan dan minuman," kata Kasubbag TU BPOM Jambi Veni di Jambi, Rabu.
Dia mengatakan selama Ramadhan, BPOM Jambi menurunkan dua tim per hari untuk berkeliling di seluruh pasar Bedug yang ada di Jambi baik kota maupun kabupaten.
"Per hari dua tim keliling seluruh Pasar Bedug Kota Jambi dan kabupaten," kata dia.
Ia mengatakan di satu lokasi Pasar Bedug, pihaknya mengambil uji sampel makanan dan minuman sebanyak 21 jenis.
BPOM Jambi memprioritaskan pengujian makanan dan minuman yang memiliki tampilan warna mencolok karena dicurigai dapat mengandung zat berbahaya seperti boraks, rhodamin B, pewarna metanil yellow, dan formalin.
Sementara itu, kata dia, dari uji sampel yang dilakukan di Pasar Bedug, Pasar Kota Jambi, tidak ditemukan makanan dan minuman dengan senyawa berbahaya.
Pengujian ini, kata dia, rutin dilakukan oleh BPOM di lokasi-lokasi Pasar Bedug di Jambi dengan tujuan menjamin bahwa seluruh pangan yang dijual layak dikonsumsi masyarakat karena tidak mengandung zat-zat berbahaya.
Veni menyebutkan bahwa menjelang Ramadhan kemarin, BPOM Jambi juga melakukan intensifikasi pengawasan pangan ke sarana produksi dan distribusi pangan di daerah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"BPOM ikut andil pada agenda Pasar Bedug di Jambi, dengan menurunkan tim untuk melakukan uji kandungan makanan dan minuman," kata Kasubbag TU BPOM Jambi Veni di Jambi, Rabu.
Dia mengatakan selama Ramadhan, BPOM Jambi menurunkan dua tim per hari untuk berkeliling di seluruh pasar Bedug yang ada di Jambi baik kota maupun kabupaten.
"Per hari dua tim keliling seluruh Pasar Bedug Kota Jambi dan kabupaten," kata dia.
Ia mengatakan di satu lokasi Pasar Bedug, pihaknya mengambil uji sampel makanan dan minuman sebanyak 21 jenis.
BPOM Jambi memprioritaskan pengujian makanan dan minuman yang memiliki tampilan warna mencolok karena dicurigai dapat mengandung zat berbahaya seperti boraks, rhodamin B, pewarna metanil yellow, dan formalin.
Sementara itu, kata dia, dari uji sampel yang dilakukan di Pasar Bedug, Pasar Kota Jambi, tidak ditemukan makanan dan minuman dengan senyawa berbahaya.
Pengujian ini, kata dia, rutin dilakukan oleh BPOM di lokasi-lokasi Pasar Bedug di Jambi dengan tujuan menjamin bahwa seluruh pangan yang dijual layak dikonsumsi masyarakat karena tidak mengandung zat-zat berbahaya.
Veni menyebutkan bahwa menjelang Ramadhan kemarin, BPOM Jambi juga melakukan intensifikasi pengawasan pangan ke sarana produksi dan distribusi pangan di daerah setempat.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024