Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin stabilitas harga dan ketersediaan pangan segar di Pasar Angso Duo, Kota Jambi, guna menjamin terpenuhinya kebutuhan sembako masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo di Jambi, Rabu,mengatakan telah melakukan monitoring stabilitas harga dan ketersediaan pangan segar mulai dari beras, gula, bawang merah, bawang putih juga cabai di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.
"Setelah kami monitoring faktanya menunjukkan relatif stabil harga di Jambi. Ini akan jadi laporan kami bahwa ketersediaan barang dan stabilitas harga yang dilakukan oleh Pemprov dan Pemkot Jambi optimal dan berharap berlangsung terus menerus paling tidak sampai Idul Fitri," kata dia.
Dia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Jambi yang telah melakukan pembelanjaan cabai ke daerah produsen di Kabupaten Sleman sebagai upaya memenuhi stok cabai masyarakat.
Ia mengatakan kerja sama antardaerah yang dilakukan oleh Pemkot Jambi ini dinilai berhasil. Terbukti saat tinjauannya ke pasar, harga cabai merah relatif stabil berkisar Rp30 ribu per kilogram.
"Contoh pengendalian yang berhasil adalah Kota Jambi tindakan luar biasa melakukan kerja sama antardaerah dengan Sleman dan Purworejo mendatangkan cabai dari dari Sleman dibawa Kota Jambi untuk menstabilkan harga," kata dia.
Ia berharap, ke depan pemerintah daerah dapat terus memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam pengendalian inflasi dalam memenuhi bahan pangan mandiri dari rumah.
"Ke depan masyarakat digerakkan membudidayakan di pekarangan lahan kosong, bisa bekerjasama dengan Polri dan TNI, kelompok tani dan lainnya," katanya.
Sementara itu, terkait harga beras, ia memastikan bahwa untuk beras premium di Kota Jambi stabil dan masih di bawah harga eceran tertinggi.
Ia mengatakan bahwa relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional dapat dijalankan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi dan Pemkot Jambi.
HET disesuaikan dengan adanya selisih lebih tinggi Rp1.000 dari HET sebelumnya. Di Jambi HET beras premium tertinggi menjadi Rp15.400, saat ini di eceran harga beras premium Rp15 ribu per kilogram.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menegaskan bahwa hasil tinjauan harga pangan di Pasar Angso Duo sesuai dengan data yang dilaporkan Pemkot Jambi cenderung stabil bahkan terdapat bahan pokok yang mengalami penurunan.
"Beberapa bahan pokok malah mengalami penurunan," kata Sri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapanas pastikan stabilitas harga dan stok pangan di Kota Jambi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo di Jambi, Rabu,mengatakan telah melakukan monitoring stabilitas harga dan ketersediaan pangan segar mulai dari beras, gula, bawang merah, bawang putih juga cabai di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.
"Setelah kami monitoring faktanya menunjukkan relatif stabil harga di Jambi. Ini akan jadi laporan kami bahwa ketersediaan barang dan stabilitas harga yang dilakukan oleh Pemprov dan Pemkot Jambi optimal dan berharap berlangsung terus menerus paling tidak sampai Idul Fitri," kata dia.
Dia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Jambi yang telah melakukan pembelanjaan cabai ke daerah produsen di Kabupaten Sleman sebagai upaya memenuhi stok cabai masyarakat.
Ia mengatakan kerja sama antardaerah yang dilakukan oleh Pemkot Jambi ini dinilai berhasil. Terbukti saat tinjauannya ke pasar, harga cabai merah relatif stabil berkisar Rp30 ribu per kilogram.
"Contoh pengendalian yang berhasil adalah Kota Jambi tindakan luar biasa melakukan kerja sama antardaerah dengan Sleman dan Purworejo mendatangkan cabai dari dari Sleman dibawa Kota Jambi untuk menstabilkan harga," kata dia.
Ia berharap, ke depan pemerintah daerah dapat terus memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam pengendalian inflasi dalam memenuhi bahan pangan mandiri dari rumah.
"Ke depan masyarakat digerakkan membudidayakan di pekarangan lahan kosong, bisa bekerjasama dengan Polri dan TNI, kelompok tani dan lainnya," katanya.
Sementara itu, terkait harga beras, ia memastikan bahwa untuk beras premium di Kota Jambi stabil dan masih di bawah harga eceran tertinggi.
Ia mengatakan bahwa relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional dapat dijalankan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi dan Pemkot Jambi.
HET disesuaikan dengan adanya selisih lebih tinggi Rp1.000 dari HET sebelumnya. Di Jambi HET beras premium tertinggi menjadi Rp15.400, saat ini di eceran harga beras premium Rp15 ribu per kilogram.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menegaskan bahwa hasil tinjauan harga pangan di Pasar Angso Duo sesuai dengan data yang dilaporkan Pemkot Jambi cenderung stabil bahkan terdapat bahan pokok yang mengalami penurunan.
"Beberapa bahan pokok malah mengalami penurunan," kata Sri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapanas pastikan stabilitas harga dan stok pangan di Kota Jambi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024