Tim Dosen Pascasarjana Universitas Jambi membantu 33 pelaku UMKM Serentak Regam Kecamatan Muara Bulian,Kabupaten Batanghari,mengoptimalkan pengelolaan limbah.

Ketua tim pengabdian Olfa Mega di Jamb, Kamis, mengatakan usaha-usaha ini menghasilkan limbah baik organik maupun anorganik.

“Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan tim focus pada pengelolaan limbah berfokus pada limbah usaha budidaya jamur tiram (baglog).

Limbah dari usaha Bandrek Sari Jahe Merah, tim pengabdian pertama melakukan kegiatan sosialisasi tentang pengelolaan limbah dilakukan dengan tema pentingnya lingkungan usaha yang bersih untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas usaha, katanya.

Olfa Mega juga mengatakan pelatihan dan demonstrasi difokuskan pada pengelolaan dan pengolahan food waste, Pendampingan yang dilakukan adalah suatu upaya yang berkesinambungan dalam mendampingi mitra sehinga akhirnya mereka dapat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

“Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengelolaan limbah yang dilakukan antara lain adalah pembuatan briket dari limbah media budidaya jamur tiram (baglog) dan pemanfaatan ampas jahe untuk media pembuatan telur asin," katanya. 

Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api, penggunaan briket, terutama briket yang dihasilkan dari biomassa, dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan pengolahan limbah ini agar dapat terus dilakukan sehingga dapat memberikan dampak baik bagi UMKM.

“Pelatihan ini agar terus dapat dilakukan di UMKM Serentak Regam Elok, agar nantinya para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan limbah yang tidak bernilai menjadi sesuai yang mempunyai nilai tambah,” katanya.


 

Pewarta: Tuyani

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024