Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono memimpin upacara penutupan pendidikan pembentukan dan pelantikan serta pengambilan sumpah siswa Bintara Polri gelombang dua 2024, di Rabu.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan merah SPN Polda Jambi tersebut dihadiri juga oleh Dandrem 042 Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Kejati Jambi Hermon Dekristo, Ketua Pengadilan Tinggi Jambi Hendri Agusten dan para PJU Polda Jambi
Pelantikan diikuti 244 siswa SPN Diktuk Ba Polri Gelombang dua 2024 SPN Polda Jambi dilaksanakan, dimulai dari pembacaan laporan pelaksanaan Diktukba Polri, penanggalan tanda siswa, pemasangan tanda pangkat efektif dan penerimaan ijazah serta
pengambilan sumpah anggota Polri oleh Irup dan pengucapan Catur Prasetya.
Kapolda Jambi membacakan amanat dari Kalemdiklat Polri menegaskan bahwa upacara yang diselenggarakan merupakan momentum penting, dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan baik Bintara dan Tamtama Polri Gelombang II T.A 2024.
"Apa yang telah saudara-saudara capai pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan saudara-saudara sekalian, melainkan awal pengabdian nyata sebagai insan bhayangkara. oleh karena itu, bulatkan tekad, terus belajar dan berlatih serta semangat dalam memotivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia yang kita cintai dan banggakan, " kata Kapolda Jambi
Dengan waktu pendidikan yang relatif singkat ini, kata dia, belumlah cukup untuk dapat membentuk petugas lapangan yang tangguh dan handal.
Ke depan, diperlukan upaya pengembangan kemampuan diri, yang dilaksanakan secara terus-menerus dan berkelanjutan, melalui proses belajar dari pengalaman, maupun melibatkan diri pada berbagai kegiatan operasional, guna menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan sehingga pelaksanaan tugas Polri akan dapat terselenggara dengan baik.
"Mulai hari ini, pada diri saudara-saudara sekalian telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang dituntut untuk senantiasa harus mampu diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata dan perilaku hidup, baik dalam kedinasan maupun di luar kedinasan, sehingga mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat," kata Rusdi Hartono.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024