Gubernur Jambi Al Haris mengingatkan warga Kota Jambi untuk tetap mewaspadai banjir akibat luapan Sungai Batanghari guna menekan risiko bencana tersebut.
"Ibu-ibu tetap waspada, kalau rumahnya terendam ngungsi dulu, sebab tinggal di situ kondisi lingkungan juga tidak sehat," kata dia di Jambi, Senin.
Ia bersama Wali Kota Jambi Maulana dan Wakil Wali Kota Diza meninjau warga terdampak banjir di sejumlah lokasi, yakni Kelurahan Legok dan Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
"Jika kondisi air ini naik lebih tinggi lagi dikhawatirkan akan berbahaya," katanya.
Saat ini, tujuh kecamatan di Kota Jambi terendam banjir, yakni Jambi Timur, Danau Sipin, Danau Teluk, Telanaipura, Pelayangan, Pasar Jambi, dan Paal Merah.
Pada kesempatan itu, ia juga menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Batanghari.
Ia meminta warga yang rumahnya terendam banjir atau tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada bencana, terutama saat malam hari.
Mereka juga harus selalu memperhatikan aktivitas anak-anak di daerah banjir.
"Perhatikan anak-anak kito jangan biarkan saja main air. Nanti malah jadi musibah baru, jadi tetap waspada. Mudahan ini cepat surut," kata Al Haris.
Selama banjir, tercatat tiga korban meninggal dunia, 46 rumah, 1.239 kepala keluarga (KK) atau 4.621 jiwa terdampak musibah itu.
"Kita juga tidak mau ada yang sakit karena suhu terlalu lembab, sehingga menyebabkan rawan dengan penyakit dan berharap agar warga tidak ada yang merasa tidak dijangkau oleh pemerintah,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Jambi yang cepat tanggap dalam penanganan banjir yang melanda sejumlah titik di daerah dengan sebutan "Bumi tanah pilih peseko betuah" itu.
"Terima kasih Pak Wako dan wakil wali kota yang sudah bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga. Nanti kami provinsi juga membantu Pemerintah Kota Jambi," katanya.
Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan kondisi air di daerah itu, khusus bantaran Sungai Batanghari, masih tinggi dan bahkan mencapai 15 meter.
Ia menyebut banjir merendam 1.200 lebih rumah warga dan sekitar 4.000 warga setempat terdampak.
"Alhamdulillah siang ini Pak Gubernur sudah melihat kondisi masyarakat kita dan kita ucapkan terima kasih atas bantuan Pak Gubernur," kata dia.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025