Pemerintah Kota Jambi terus mendorong semua pihak untuk lebih tertib dalam memenuhi kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kerja sama seluruh pihak, mulai dari camat, lurah, hingga ketua RT sangat menentukan keberhasilan pengelolaan PBB. Karenanya seluruh persoalan terkait PBB diharapkan dapat segera ditindaklanjuti agar menjadi pedoman dalam penertiban PBB pada 2026," kata Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha usai kegiatan pemutakhiran data PBB P2 Kota Jambi tahun 2026 di Aula BPPRD Kota Jambi, Selasa.
Pemutakhiran data PBB itu sangat penting, kata dia, terutama bagi lurah dan camat, agar pemerintah memiliki data yang dapat dipertanggungjawabkan. Penggunaan data yang valid akan sangat membantu dalam meningkatkan penerimaan PAD.
Menurut Diza, Kota Jambi memiliki karakteristik ekonomi yang sangat bergantung pada sektor perdagangan dan jasa, sehingga optimalisasi pajak daerah, termasuk PBB P2, menjadi salah satu instrumen penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan daerah.
"Kontribusi retribusi daerah tetap penting, meskipun hanya sebesar 0,1 persen, karena memiliki keterkaitan yang sangat besar dalam mendukung pendapatan dan pembangunan daerah," katanya.
Pihaknya juga menyoroti wilayah kecamatan di Kota Jambi yang hingga saat ini belum mampu menuntaskan pencapaian target retribusi hingga 100 persen.
Sementara Kepala BPPRD Kota Jambi Ardi mengatakan pemutakhiran data akan menghasilkan data yang valid dan akurat, menjadi dasar dalam mendorong perumusan kebijakan yang tepat dan efektif.
BPPRD telah menjalin kerja sama dengan Badan Pertanahan Kota Jambi guna mendukung validitas data tersebut, karena pergerakan kepemilikan tanah di kota itu mengalami perubahan yang sangat cepat, seiring dengan kemudahan pelayanan BPHTB pada tahun ini yang berdampak nyata pada pergerakan ekonomi.
"Kami akan memberikan penghargaan kepada para lurah dan camat yang berhasil merealisasikan target PAD karena pendapatan daerah telah melampaui target tahun ini, yakni mencapai Rp478,16 miliar lebih," kata dia.
Editor : Siri Antoni
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025