Jakarta (Antaranews Jambi) - Perusahaan asal Amerika, Netflix, baru saja mengumumkan bahwa pihaknya akan meghadirkan kisah petualangan Aang dalam adaptasi live-action dari seri “Avatar: The Last Airbender”.
Rencananya, “Avatar: The Last Airbender” ini akan mulai diproduksi pada 2019 dan diproduksi langsung dibawah (pencipta) aslinya, Bryan Konietzko dan Michael DiMartino, menurut IGN dalam laporannya, dikutip Kamis.
"Kami sangat senang mendapatkan kesempatan untuk memimpin produksi live-action dari Avatar: The Last Airbender ini. Kami tidak sabar untuk membuat Aang jadi secara sinematis seperti apa yang selalu kami bayangkan dan budaya yang tepat.”
“Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk membangun karya besar semua orang dalam seri animasi sebelumnya dan melangkah lebih jauh lagi ke dalam karakternya, cerita, aksi, dan dunianya,” jelas Konietzko dan DiMartino.
Baca juga: Film "Avatar 2" tidak akan dirilis pada 2018
Selanjutnya, Netflix akan bekerjasama dengan Nickelodeon untuk membawa kembali dunia Aang ke layar televisi. Melissa Cobb, wakil presiden untuk konten anak-anak & keluarga Netflix, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menghormati visi Bryan dan Mike untuk menceritakan kembali kisah Aang.
"Dengan senang hati kami mendukung mereka dalam pembuatan live-action ini, membawa dunia Aang yang penuh dengan keajaiban untuk dibagikan kepada penonton globa; Netflix", tambahnya.
Hingga saat ini, masih belum ada informasi lengkap mengenai jumlah episode yang akan ditayangkan atau bintang yang akan memerankan live-action ini. “Avatar: The Last Airbender” sudah mengakhiri produksinya 10 tahun lalu dan merupakan salah satu tayangan terbaik sepanjang masa.
Baca juga: Sutradara "Avatar" masih berharap bisa buat empat sekuel
Penerjemah Rizky Aulia Ramadhian
Rencananya, “Avatar: The Last Airbender” ini akan mulai diproduksi pada 2019 dan diproduksi langsung dibawah (pencipta) aslinya, Bryan Konietzko dan Michael DiMartino, menurut IGN dalam laporannya, dikutip Kamis.
"Kami sangat senang mendapatkan kesempatan untuk memimpin produksi live-action dari Avatar: The Last Airbender ini. Kami tidak sabar untuk membuat Aang jadi secara sinematis seperti apa yang selalu kami bayangkan dan budaya yang tepat.”
“Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk membangun karya besar semua orang dalam seri animasi sebelumnya dan melangkah lebih jauh lagi ke dalam karakternya, cerita, aksi, dan dunianya,” jelas Konietzko dan DiMartino.
Baca juga: Film "Avatar 2" tidak akan dirilis pada 2018
Selanjutnya, Netflix akan bekerjasama dengan Nickelodeon untuk membawa kembali dunia Aang ke layar televisi. Melissa Cobb, wakil presiden untuk konten anak-anak & keluarga Netflix, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menghormati visi Bryan dan Mike untuk menceritakan kembali kisah Aang.
"Dengan senang hati kami mendukung mereka dalam pembuatan live-action ini, membawa dunia Aang yang penuh dengan keajaiban untuk dibagikan kepada penonton globa; Netflix", tambahnya.
Hingga saat ini, masih belum ada informasi lengkap mengenai jumlah episode yang akan ditayangkan atau bintang yang akan memerankan live-action ini. “Avatar: The Last Airbender” sudah mengakhiri produksinya 10 tahun lalu dan merupakan salah satu tayangan terbaik sepanjang masa.
Baca juga: Sutradara "Avatar" masih berharap bisa buat empat sekuel
Penerjemah Rizky Aulia Ramadhian