Jambi (Antaranews Jambi) - Pengamat Ekonomi Jambi, Dr Pantun Bukit mengatakan Gubernur Jambi Fachrori Umar harus berlari kencang untuk mewujudkan pembangunan di Jambi.
Hal tersebut dikatakannya terkait dilantiknya Fachrori Umar sebagai Gubernur Jambi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Zumi Zola yang status hukumnya telah berkekuatan tetap (inkrah) atas kasus suap RAPBD 2018 dan penerimaan gratifikasi.
"Pertama kita ucapakan selamat kepada pak Fachrori Umar sudah dilantik menjadi gubernur. Namun ia harus berlari kencang mewujudkan program-program pembangunan karena hanya tersisa dua tahun kepemimpinan," kata Pantun.
Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan serapan anggaran 2019 terealisasi sesuai target dengan tetap memantau kegiatan-kegiatan atau program yang ada tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Jadi jangan sampai OPD membuat program yang di luar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 yang sebelumnya telah disusun," ujarnya.
Kemudian katanya, Gubernur Jambi harus meningkatkan pembangunan infrastruktur terutama di kawasan- kawasan yang berpotensi meningkatkan perekonomian daerah. Apalagi wilayah Jambi masih mengandalkan sektor primer yakni sawit dan karet.
"Makanya di RPJMD ada satu program pengadaan satu alat berat satu kecamatan, salah satunya adalah untuk membangun jalan produksi perkebunan dan pertanian agar bisa meningkatkan nilai tambah petani sehingga perekonomian daerah juga meningkat," katanya.
Selain itu, juga perlu dibangun kawasan-kawasan industri untuk produk primer yang dihasilkan Jambi yakni hilirisasi dimana komiditi andalan Jambi seperti karet dan sawit bisa menjadi barang setengah jadi atau barang jadi di wilayah sendiri.
"Sebab itu infrastruktur sangat diperlukan, itu yang perlu dipenuhi untuk mencapai itu semua. Utamanya juga pengembangan kawasan pelabuhan karena kita diapit dua provinsi yang jauh lebih maju dari kita," katanya menjelaskan.
Tidak hanya itu, Pantun juga berharap Gubernur Jambi Fachrori Umar dimasa kepemimpinannya mampu meningkatkan pembiayaan daerah terutama dari pemerintah pusat serta mengembangkan sektor-sektor yang berpotensi menghasilkan pendapatan daerah.
Terkait RPJMD Provinsi Jambi 2016-2021, Pantun juga berharap Gubernur Jambi kembali mengundang akedimisi atau pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan RPJMD tersebut dalam rangka evaluasi program.
"Jadi evaluasi RPJMD jangan diujung kepemimpinan, karena jika target RPJMD tidak terpenuhi atau tidak berjalan bisa segera dilakukan perbaikan," katanya menambahkan.***
Pengamat: Fachrori harus berlari kencang
Kamis, 14 Februari 2019 12:56 WIB