Palembang (ANTARA) - Melawan dengan tembakkan senjata api dan melukai warga, seorang bandar narkoba tewas ditembak tim Satres Narkoba Polres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya dalam keterangan persnya, Minggu, mengatakan bandar sabu-sabu bernama Andi (35) dilumpuhkan di Desa Tanjung Agung Utara, Kecamatan Lais, pada Sabtu siang (8/11).
"Tim menggerebek pelaku di rumahnya, pelaku keluar dan malah membawa senjata api di tangan kanan serta senjata tajam (golok) di tangan kiri," ujarnya.
Lalu pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas sebanyak empat kali, peluru memang meleset dan tidak mengenai petugas, namun peluru justru mengenai seorang anak perempuan berinisial P.
Personil pun melepaskan tembakan ke arah pelaku karena perlawanan yang diberikan sangat berbahaya dan pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Jenazah pelaku sudah kami serahkan dan diambil pihak keluarga dari RSUD sekayu untuk dimakamkan," kata dia.
Menurut dia, pelaku merupakan bandar yang sering bertansaksi narkotika di Desa Tanjung Agung Utara dan sudah menjadi target operasi Sat Narkoba Polres Muba, bahkan polisi beberapa kali menggerebeknya tetapi pelaku selalu lolos.
Sementara dari penggerebekan tersebut polisi menyita barang bukti beripa narkotika jenis sabu seberat 614 gram dalam enam paket, 1 pucuk senjata api rakitan, 2 butir amunisi, 9 butir amunisi kaliber 38 MM, 8 butir peluru kaliber 9 MM, 2 butir amunisi laras panjang dan sebilah senjata tajam.
"Kami juga amankan berbagai macam jimat dari tangan pelaku yang disinyalir untuk melancarkan tindakan kriminalnya," tambahnya.
Sedangkan korban P yang terkena peluru pelaku di bagian dada sebelah kanan hingga tembus masih dapat selamat, korban segera dilarikan ke RSMH Palembang untuk mendapat perawatan.
Bandar narkoba bersenjata api dan golok tewas ditembak
Senin, 9 November 2020 1:19 WIB