Jambi (ANTARA) - Penerapan tes GeNose di Bandara Sultan Thaha Jambi berjalan lancar dan efektif bahkan antusiasme penumpang pengguna jasa angkutan udara di Bandara Sultan Thaha Jambi dengan penggunaan tes itu cukup tinggi.
Eksekutif GM Bandara Sultan Thaha Indra Gunawan di Jambi , Selasa (13/4), mengatakan, pada hari pertama penerapan layanan GeNose C-19 di Bandara Sultan Thaha Jambi (DJB) yang mengoperasikan tiga mesin GeNose, terdapat 81 calon penumpang yang diperiksa sedangkan pada hari kedua sebanyak 50 penumpang.
Jika melihat antusias penumpang, Indra mengatakan antusias cukup baik seiring dengan jumlah penumpang pesawat yang menurun saat ramadhan.
"Kalau ramadhan pengguna emang turun, jadi saya rasa cukup antusias masyarakat dengan tes GeNose ini jika dibandingkan jumlah penumpang, " katanya kepada Antara.
Ia meneruskan,Angkasa Pura II telah mengimplementasikan penggunaan GeNose C-19 di 5 bandara yang dikelola salah satunya adalah Bandara Sultan Thaha Jambi
mulai 12 April 2021 kemarin.
"Penerapanan layanan GeNose C-19 di Bandara Bandara Sultan Thaha pada hari pertama ini berjalan lancar. Hal ini berkat kesiapan dan kerja sama yang baik antara petugas bandara dan penyedia layanan GeNose C-19 dalam memberikan layanan yang baik kepada calon penumpang," katanya.
Untuk layanan GeNose C-19 di DJB terletak di area selasar keberangkatan dan dibuka mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB dengan tarif seharga Rp 40 ribu
"Pada tahap awal ini, kita siapkan untuk 200 hingga 500 kantong udara untuk calon penumpang pesawat udara setiap harinya," ujarnya.
Bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan, perlu memahami beberapa ketentuan dalam penggunaan GeNose C19 ini.
"Di antaranya, para penumpang diharuskan tidakmengkonsumsi apapun seperti makanan yg berbau menyengat, ngopi, merokok kecuali air mineral minimal 30 menit sebelum pemeriksaan, hasil dari pengecekan GeNose C19 hanya berlaku untuk 1 kali rangkaian perjalanan dan hasil pemeriksaannya sdh terintegrasi dengan eHAC Digital," tutur Indra.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra sangat mengapresiasi penggunaan GeNose C19 di Bandara Sultan Thaha Jambi.
"Ini salah satu alternatif bagi masyarakat dalam berpergian menggunakan pesawat udara, karena bisa mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di Jambi," ungkapnya.
Dengan adanya GeNose C19 di Jambi, katanya, maka saat ini tidak hanya menggunakan PCR Antigen tapi sudah bisa menggunakan GeNose C19.
"Ini adalah hasil karya anak bangsa dan harus kita manfaatkan apalagi dengan harga layanan yang lebih terjangkau untuk masyarakat. Kita berharap pergerakan orang akan terjaga. Rencananya ke depan setiap pintu masuk ke provinsi Jambi akan kita gunakan GeNose C19," harap Varial.
Untuk diketahui, sebelum penumpang melakukan perjalanan udara, calon penumpang hadir minimal 3 jam sebelum jam keberangkatan dan wajib menerapkan protokol kesehatan (menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak).