Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan BUMN yang sekarang merupakan kapal induk besar yang menyatukan semua pihak untuk membangun keseimbangan ekonomi.
Menteri BUMN menambahkan bahwa BUMN juga mendukung pertumbuhan bisnis untuk semua, namun BUMN juga harus memastikan untuk menyejahterakan masyarakatnya karena sebagai Badan Usaha Milik Negara.
Baca juga: Erick Thohir pastikan akses obat murah untuk rakyat Indonesia
Karena itu BUMN memberanikan untuk membangun ekosistem, Contohnya ekosistem Program Makmur yang telah berjalan.
"Saya pastikan BUMN yang sekarang berbeda dengan BUMN yang dulu, karena tadi filosofinya bahwa kita ingin merajut dan kita tidak mau menjadi menara gading," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN mencoba untuk menjadi lokomotif, bersama pihak swasta tidak bersaing. BUMN tidak mau menjadi menara gading, tetapi sudah sewajarnya para petani kita pastikan kehidupannya lebih baik.
Baca juga: Erick Thohir ungkap tujuan konsolidasi asuransi-asuransi BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kementeriannya menginginkan para petani memperoleh kehidupan lebih sejahtera melalui program Makmur.
Erick menginginkan agar kesejahteraan petani meningkat dimana lahan-lahan milik petani tidak hilang, kemudian keluarganya sejahtera dan anak-anaknya bisa bersekolah.
Dia menyampaikan bahwa tidak mungkin pada saat seperti ini semua pihak berdiri sendiri-sendiri. Semua pihak harus bergotong royong. Apalagi Covid ini benar-benar menekan tidak hanya kesehatan, namun juga perekonomian.
Menurut Menteri BUMN, pandemi Covid-19 harus jadi momentum kebangkitan. Bangsa Indonesia sudah berapa kali mengalami krisis dan kemudian bisa bangkit terus.