Bukittinggi (ANTARA) - Tim sepak bola PSKB Bukittinggi tersingkir dari babak 64 besar Liga 3 nasional usai ditumbangkan PS Palembang dalam laga terakhir penyisihan Grup H di Stadion Kebon Dalem Kendal Jawa Tengah pada Minggu, dengan skor 0-1.
Hasil ini membawa PSKB hanya mampu berada di peringkat ketiga di bawah Persak Kebumen dan PS Palembang. Persak Kebumen berhasil memenangkan laga atas PA Jembrana dengan skor 4-0.
PS Palembang menjadi pemuncak klasemen di Grup H dengan sembilan poin dari tiga kali kemenangan dari tiga pertandingan, sementara Persak Kebumen di peringkat dua dengan enam poin dari dua kali kemenangan dari tiga laga yang dijalaninya dan keduanya berhak lolos ke babak 32 besar.
Sementara PSKB turun ke peringkat tiga dengan raihan tiga poin usai meraih sekali menang dan dua kali kalah di babak 64 besar ini dan PA Jembrana di peringkat terakhir tanpa poin usai menderita tiga kali kekalahan.
PSKB Bukittinggi mempunyai peluang cukup besar sebelum pertandingan karena berada di urutan dua klasemen, namun upaya untuk memetik tiga poin penting harus berakhir di menit ke-83 pertandingan melawan PS Palembang yang bermain rapi lewat gol semata wayang hasil serangan balik yang dicetak Wahyudi.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Bukittinggi mengatakan tim asal Kota Jam Gadang telah memberikan kebanggaan kepada masyarakat Bukittinggi dan Sumatera Barat (Sumbar) umumnya.
"Sudah sejauh ini, di Sumbar sudah dibuktikan walau di tingkat nasional hanya sampai hari ini," kata dia.
Ia meminta PSKB untuk mengambil waktu beristirahat sejenak dan mempersiapkan tim di musim dan turnamen selanjutnya.
"PSKB Hebat, mari pulang ke pangkuan Jam Gadang sambil menunggu musim berikutnya libur dulu dan latihan dulu," kata Erman.
Ia mengatakan akan adanya turnamen besar tingkat Pulau Sumatera yang menjadikan Kota Bukittinggi sebagai tuan rumah.
"Siap-siap kita menjadi tuan rumah "Trophy Bung Hatta" se-Sumatera dalam waktu dekat ini," katanya.
Sementara itu Asisten Pelatih PSKB Bukittinggi Muhammad Teguh menyampaikan permohonan maaf dan rasa terimakasih tim secara keseluruhan kepada seluruh pihak.
"Mohon maaf atas capaian yang belum maksimal, terima kasih tidak terhingga kepada seluruh masyarakat Kota Bukittinggi dan Sumbar umumnya yang selama ini mendukung PSKB," kata dia.