Surabaya (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur mengingatkan lembaga penyiaran televisi dan radio di Jawa Timur untuk berhati-hati saat memberitakan tragedi yang terjadi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jatim Sundari di Surabaya, Minggu, mengatakan, TV dan Radio Jatim untuk tidak mengeksploitasi kekerasan dan atau menggunakan narasi yang provokatif saat menyiarkan.
"Lembaga penyiaran televisi dan radio di Jatim tetap harus memperhatikan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran saat memberitakan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang," kata Ndari panggilan lekatnya.
Ndari mengatakan TV dan radio harus mempertimbangkan proses pemulihan korban, keluarga dan atau masyarakat terdampak kerusuhan. Menurut dia, narasi yang dibuat wajib mengarah pada penyelesaian dan pemulihan peristiwa tersebut.
"Masyarakat sebaiknya juga tidak mengunggah foto dan video di media sosial yang isinya bisa memantik emosi keluarga dan korban," kata Ndari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPID Jatim ingatkan TV-radio hati-hati beritakan tragedi Kanjuruhan
KPID Jatim minta TV-radio bijak angkat berita tragedi Kanjuruhan
Minggu, 2 Oktober 2022 12:51 WIB