Jambi (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi menginstruksikan puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan melalui pemeriksaan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Fahmi di Jambi, Kamis, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah petugas puskesmas untuk turun langsung memeriksa warga.
"Kami sedang mempersiapkan puskesmas terutama yang berada di wilayah kerja dan terdampak kenaikan air Sungai Batanghari untuk turun langsung memeriksa warga," katanya.
Para tenaga kesehatan puskesmas dapat bergabung dengan aparat kecamatan dan kelurahan untuk melakukan kunjungan ke warga terdampak banjir.
Dia juga memastikan puskesmas mempersiapkan obat-obatan untuk warga yang sakit dan membutuhkan penanganan cepat.
Fahmi mengakui saat banjir warga rentan terkena penyakit mulai dari demam, flu, batuk sampai gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya sehingga diperlukan pengobatan bagi warga.
Wali Kota Jambi Maulana mengatakan pemerintah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga mengingat banyak penyakit dan virus akibat banjir tersebut.
Dia sudah minta dinkes untuk mengakomodir tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat wilayah lain yg tidak terkena bencana sehingga bisa kunjungan ke rumah warga di wilayah bencana banjir.
Pemerintah Kota Jambi masih menetapkan status tanggap darurat banjir di wilayah tersebut.
Dengan penetapan status ini, Pemerintah melalui belanja tidak terduga (BTT) menyalurkan bantuan pangan kepada warga.
Terdapat lebih dari 1.279 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Batanghari karena intensitas hujan yang tinggi.