Jambi (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (Unjq) melaksanakan Workshop Peningkatan Research Quality dan Sosialisasi Instrumen Baru LAMEMBA, pada Selasa (6/5).
Rektor Unja Prof Helmi menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan serta narasumber yang telah hadir pada acara ini.
“Selamat datang kepada Prof Ari, Prof. Chris, Prof Firdaus, Prof Hermanto, serta bapak dan Ibu dari Universitas se-Provinsi Jambi. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bank Indonesia perwakilan Provinsi Jambi atas dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ungkap Rektor.
Sementara itu, Dekan FEB Unja Prof Shofia Amin juga mengucapkan terima kasih kepada para ISEI Pusat, LAMEMBA, Bank Indonesia atas dukungan dan sponsor serta menekankan pentingnya peningkatan kualitas riset.
“Peningkatan kualitas research bukan hanya agenda akademis, tetapi juga menjadi kunci strategi pembangunan daerah, termasuk di Provinsi Jambi. Dalam era digital saat ini, penelitian yang mengorentasikan solusi berbasis data sangat dibutuhkan untuk mendorong kebijakan ekonomi implisif, hijau dan berkelanjutan. Sosialisasi instrumen dari LAMEMBA juga menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa delegasi bukan semata kewajiban administratif tapi cermin untuk tata kelola Tridharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, kolaborasi ini merupakan langkah kongkrit untuk menyatukan kekuatan dalam meningkatakan kualitas riset,” ungkap Prof. Shofia.
Dalam kesempatan yang sama, Warsono, Kepala Bank Indonesia perwakilan Provinsi Jambi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang dapat mewujudkan asesmen berkualitas.
“Salah satu asesmen yang berkualitas harus berdasarkan riset, kajian, dan berbasis data yang kuat. Acara pagi hari ini adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan hal tersebut karena tanpa adanya riset dan kajian yang kuat maka usulan kebijakan akan menjadi kurang kualitasnya. Oleh karena itu, kami sangat mendukung kolaborasi ini,” ujar Warsono.
Dalam workshop ini, narasumber Prof. Dr. Muhammad Firdaus, menyampaikan materi mengenai penulisan Jurnal Ilmiah dan metode kuantitatif manajemen menggunakan RSTUDIO.
“Jika kualitas research kita bagus, dampaknya akan langsung terasa, baik untuk reputasi Universitas maupun untuk dampak ekonoomi di daerah,” ungkap Prof. Muhammad Firdaus.
Workshop ini juga memperkenalkan perangkat lunak yaitu RSTUDIO, yang bisa digunakan untuk bidang Ekonomi Pembangunan atau Manajemen. Dengan adanya workshop ini, diharapkan agar para dosen dan mahasiswa yang melakukan penelitian tidak ada lagi yang menggunakan perangkat lunak bajakan, karena RSTUDIO bersifat open source dan bisa digunakan secara free atau gratis.