Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi kaji ulang pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke-24 (XXIV) tahun 2026 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dengan pertimbangan perubahan skema penghematan keuangan daerah (efisiensi).
"Kita akan diskusikan lagi pelaksanaan Porprov 2026 apakah tetap di Tanjung Jabung Barat karena kondisi anggaran," kata Sekda Provinsi Jambi, Sudirman saat membuka Kejurprov Basket di Kota Jambi, Senin.
Ia menjelaskan, pemerintah bersama Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi, sejauh ini belum memutuskan perubahan tuan rumah Porprov akibat penghematan anggaran.
Namun, seandainya tuan rumah (Tanjabbar) tidak bersedia akibat efisien anggaran, pelaksanaan tersebut sepenuhnya akan di ambil alih oleh KONI provinsi.
Lanjut Sekda, pemangkasan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) tetap memiliki dampak. Apalagi, tahun depan anggaran pemerintah Kabupaten Tanjabbar di pangkas lebih dari Rp.500 miliar.
Pemotongan tersebut berlaku untuk semua daerah. Bahkan Provinsi Jambi pemangkasan anggaran mencapai Rp1,5 triliun. Hal tersebut sangat memberatkan bagi pembangunan daerah.
Sebelumnya, pertengahan tahun 2025, pengurus KONI Provinsi Jambi telah menggelar Rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan KONI dan Dispora Kabupaten Tanjungjabung Barat sebagai tuan rumah Porprov Jambi 2026.
Dalam Rakor tersebut, tuan rumah, menjelaskan kesiapan panitia telah mencapai 80 persen, dari sisi venue atau tempat pertandingan 41 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov Jambi tahun depan.
