Jambi (ANTARA Jambi) - Pihak kantor Imigrasi Jambi kembali akan mengirim imigran gelap ke rumah detensi Imigrasi Pekanbaru,Riau yang diamankan pihak kepolisian Sabtu (17/3).
Kepala Kantor Imigrasi Jambi, Mat Salim di Jambi, Minggu mengatakan, pihaknya kembali menerima limpahan imigran gelap dari pihak kepolisian.
Mat Salim mengatakan, pertengahan Februari 2012, Imigrasi Jambi sudah memulangkan 22 imigran gelap berasal dari Pakistan dan Afganistan.
"Kali ini empat orang imigran gelap dari dua negara tersebut kembali tertangkap saat berada di Bandara Sultan Thaha saat hendak berangkat ke Jakarta," katanya.
Ia menyebutkan, empat imigran gelap itu yakni Said dan Sayed berasal dari Afghanistan da Munzahir serta Ramzan berasal dari Pakistan.
Empat imigran gelap itu ditangkap saat berada di bandara pada Sabtu pagi ketika hendak berangkat ke Jakarta setelah diamankan pihak pepolisian, sehingga proses penanganan selanjutnya dilimpahkan ke pihak Imigrasi.
Keempat imigran gelap itu kini diinapkan di rumah Karantina Kantor Imigrasi Jambi, selanjutnya akan dipulangkan ke negara asalnya lewat rumah detensi Imigrasi (Rudemin) Pekanbaru.
Mat Salim mengatakan, Imigran gelap itu kasusnya sama dengan kasus sebelumnya yakni mencari dan minta perlindungan atau suaka politik ke Australia, karena negara mereka sedang bergolak.
Penanganan selanjutnya akan dilakukan Imigrasi Pekanbaru bekerja sama dengan IOM, organisasi yang menangani imigran tersebut, apakah dikembalikan ke negaranya atau diteruskan ke tujuan dan keingginan mereka menjadi warga negara Australia.
Penanganan terhadap imigran tersebut berbeda dengan orang asing yang menyalahi dokumen keimigrasian dan melakukan tindak pidana.
Proses yang dilakukan hanya dimintai keteranagan secara administratif selanjutnya diserahkan pada International Organization for Migration (IOM) khusus menangani imigran yang minta suaka tersebut.(T.M037)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012