Jambi, (ANTARA Jambi) - Kota Jambi merupakan salah satu produsen ikan hias, bahkan pemasarannya pun sudah menjangkau negara tetangga Singpaura.
Tahun ini, Kota Jambi akan menekspor 600.000 ikan hias ke Singapura, kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutahan (DP3K) Kota Jambi Harlik saat ditemui, Minggu.
Tujuan utama ekspor ikan hias Jambi ini adalah Singapura karena banyak peminat ikan hias dari negara itu, tingginya peminat itu menjadikan bisnis ikan hias di Kota Jambi cukup bagus, apalagi dari sisi harga, ikan hias asal Jambi lebih murah daripada daerah lain.
"Soal harga yang lebih murah inilah yang menjadi alasan para pembeli dari luar negeri. Murah, bukan berarti murahan, nyatanya kualitas ikan hias Jambi bisa diperhitungkan dan digemari pembeli dari luar negeri, khususnya Singapura," katanya.
Sejumlah peternak ikan mulai melirik bisnis ikan hias di Jambi. Ikan patin yang selama ini menjadi produk utama perikanan di Jambi mulai ditinggalkan oleh sejumlah peternak ikan. Perbandingannya cukup signifikan, harga 100 ekor ikan hias sama dengan harga 10 kontainer ikan patin.
Ikan hias Jambi banyak didominasi oleh jenis ikan tawar, di antaranya ikan Botia, Tilan, Elang Sumatera, dan Arwana.
Ekspor ikan hias tidak hanya menjangkau Singapura, sejumlah penangkar juga beberapa kali mengirim ikan hias Jambi ke Amerika Serikat, Malaysia, dan China.
Berdasarkan data di DP3K Kota Jambi, nilai ekspor ikan hias di Jambi mulai 2010 mencapai Rp5 miliar. Jumlah itu meningkat pada 2011 menjadi Rp6 miliar lebih dengan rata-rata pengiriman mencapai 6,7 juta ekor per tahun.
"Ini bisa menjadi pilihan usaha tersendiri bagi masyarakat Jambi. Mudah-mudahan target kami tahun ini bisa tercapai," tambah Harlik.
(T.KR-BS)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012
Tahun ini, Kota Jambi akan menekspor 600.000 ikan hias ke Singapura, kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutahan (DP3K) Kota Jambi Harlik saat ditemui, Minggu.
Tujuan utama ekspor ikan hias Jambi ini adalah Singapura karena banyak peminat ikan hias dari negara itu, tingginya peminat itu menjadikan bisnis ikan hias di Kota Jambi cukup bagus, apalagi dari sisi harga, ikan hias asal Jambi lebih murah daripada daerah lain.
"Soal harga yang lebih murah inilah yang menjadi alasan para pembeli dari luar negeri. Murah, bukan berarti murahan, nyatanya kualitas ikan hias Jambi bisa diperhitungkan dan digemari pembeli dari luar negeri, khususnya Singapura," katanya.
Sejumlah peternak ikan mulai melirik bisnis ikan hias di Jambi. Ikan patin yang selama ini menjadi produk utama perikanan di Jambi mulai ditinggalkan oleh sejumlah peternak ikan. Perbandingannya cukup signifikan, harga 100 ekor ikan hias sama dengan harga 10 kontainer ikan patin.
Ikan hias Jambi banyak didominasi oleh jenis ikan tawar, di antaranya ikan Botia, Tilan, Elang Sumatera, dan Arwana.
Ekspor ikan hias tidak hanya menjangkau Singapura, sejumlah penangkar juga beberapa kali mengirim ikan hias Jambi ke Amerika Serikat, Malaysia, dan China.
Berdasarkan data di DP3K Kota Jambi, nilai ekspor ikan hias di Jambi mulai 2010 mencapai Rp5 miliar. Jumlah itu meningkat pada 2011 menjadi Rp6 miliar lebih dengan rata-rata pengiriman mencapai 6,7 juta ekor per tahun.
"Ini bisa menjadi pilihan usaha tersendiri bagi masyarakat Jambi. Mudah-mudahan target kami tahun ini bisa tercapai," tambah Harlik.
(T.KR-BS)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012