Jakarta (ANTARA Jambi) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, Jumat dini hari di Jakarta mengatakan, berita yang menyatakan adanya seorang mahasiswa yang tertembak pada aksi unjuk rasa di Jalan Diponegoro, Kamis (29/3) malam, sama sekali tidak benar.

"Berita tersebut sama sekali tidak benar," katanya membantah.

Dalam kesempatan itu dia juga mengimbau agar mahasiswa melakukan aksi damai dalam menyuarakan aspirasinya.

Termasuk mengimbau media massa untuk memberitakan hal-hal yang baik dan benar serta mengajak mahasiswa untuk melakukan aksi damai.

"Saya mengimbau media untuk memberitakan hal-hal yang baik dan bukan ikut memprovokasi," kata Djoko Suyanto ketika memberikan keterangan pers di Kantor Menko Polhukam Jakarta.

Menurut dia, media berperanan penting dalam menyebr-luaskan informasi kepada masyarakat.

Informasi yang disebarluaskan kepada masyarakat dalam bentuk berita, menurut dia, hendaknya sudah diyakini kebenarannya.

"Jika menerima informasi dan belum yakin kebenarannya, agar dikonfirmasi dulu kepada pihak berwenang dan terkait," katanya.

Menurut dia, hal ini sangat penting untuk memberikan informasi yang benar dan akurat.

"Hal ini penting untuk disadari bersama, jangan sampai kejadian buruk seperti tahun 1998 terulang lagi," katanya berharap.(T.R024)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012