Jambi (ANTARA Jambi) - Songket dan batik Jambi yang memiliki motif khas banyak diminati di Jakarta, kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jambi, Yusniana Hasan Basri, Selasa.

Yusniana mengemukakan hal itu ketika bersama Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Rohimah Fachrori Umar, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi Dewi Syahrasaddin, meninjau pelaksanaan pelatihan desain dan diversifikasi produk songket motif Jambi, di rumah tenun Sri Tanjung Jambi.

Setelah berlangsung beberapa hari pelatihan terlihat hasinya sangat memuaskan, katanya.

"Saya sangat bangga dengan apa yang dihasilkan oleh para perajin kita, ini menunjukkan bukti nyata dari hasil pelatihan yang kita laksanakan, hasilnya akan kita bawa ke tingkat nasional," ujar Yusniana.

Menurut dia, sebagaimana yang pernah dilaksanakan di waktu-waktu yang lalu, masyarakat di Jakarta sangat meminati songket dan batik Jambi yang memiliki motif-motif khusus.

Dia menjelaskan, ini merupakan salah satu upaya Dekranasda Provinsi Jambi dalam mengenalkan Provinsi Jambi ke tingkat nasional.

Pelatihan desain dan diversifikasi produk songket motif Jambi, termasuk tekhnik pewarnaannya ini, telah berlangsung dari tanggal 17 April 2012 dan akan berakhir 25 April 2012.

Dia berharap kepada para perajin songket dan batik Jambi agar dalam pewarnaan menggunakan bahan-bahan asli Jambi, seperti kulit manggis, pinang, mangga, rambutan, kulit jengkol dan yang lainnya, sebab Jambi tidak kekurangan bahan bakunya.

Untuk memberikan peluang usaha bagi masyarakat dan mendukung program Satu Miliar Satu Kecamatan, Pemerintah Provinsi Jambi, khususnya bagi kaum ibu di Provinsi Jambi, di rumah tenun Sri Tanjung ini akan terus dilaksanakan pelatihan serupa.

Sementara untuk pemasaran hasil-hasilnya, Yusniana mengimbau para pejabat dan masyarakat Jambi untuk memakai songket khas Jambi.

Sementara instruktur pada pelatihan desain dan diversifikasi produk songket motif Jambi ini adalah perajin dongkat Jambi, yakni Susi dan Cek Mia dari Kota Jambi, Farida dari Kabupaten Muaro Jambi, dan Roro Ratna Arum Widyati dari Lembaga Kursus dan pelatihan (LKP) Yogyakarta.(T.KR-YJ)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012