Palembang (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengasuransikan pekerja sektor informal yang ada di provinsi tersebut, guna memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada pekerja yang tidak memiliki penghasilan tetap itu.

Program asuransi kerja sama PT Jamsostek yang diberi nama Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos) itu pada tahap awal diberikan kepada 3.510 pekerja sektor informal, kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pada acara peluncuran pembayaran premi Askesos kepada pekerja sektor informal di Griya Agung Palembang.

Peluncuran pembayaran premi asuransi itu disaksikan oleh Direktur Pelayanan PT Jamsostek Achmad Riadi sekaligus menyerahkan kartu peserta Askesos perdana secara simbolis kepada beberapa pekerja informal seperti penggali kuburan, pembantu rumah tangga, tukang ojek dan sopir perahu motor tradisional yang biasa mangkal di perairan Sungai Musi.

Gubernur mengatakan, program Askesos bagi pekerja sektor informal itu merupakan yang pertama di Sumatera, program tersebut akan terus dikembangkan hingga seluruh pekerja yang tidak memiliki penghasilan tetap itu dilindungi asuransi.

Jumlah pekerja sektor informal di seluruh Sumsel cukup banyak mencapai 1,3 juta orang, diharapkan program tersebut bisa berjalan dengan lancar sehingga secepatnya semua bisa dimasukkan menjadi peserta Askesos, kata Alex.

Selama ini pekerja sektor informal tidak ada yang memperhatikan, jika mengalami sakit atau kecelakaan kerja, keluarga mereka sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena pencari nafkah utama tidak bisa mendapatkan penghasilan.

Bagi pekerja sektor informal yang telah tercatat sebagai peserta jika mengalami sakit atau kecelakaan kerja, akan diberikan pertanggungan asuransi dari Jamsostek biaya berobat hingga Rp20 juta dan seandainya meninggal dunia ahli warisnya diberikan santunan sebesar Rp22 juta.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012