Jambi (ANTARA Jambi) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Jambi resmi mendukung SY Fasya sebagai calon wali kota pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwako) Jambi periode 2013-2018.
Pernyataan dukungan itu disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Jambi MA Fauzi kepada SY Fasya di kantor DPD PDIP Provinsi Jambi, Sabtu.
"Secara resmi PDIP mendukung SY Fasya sebagai calon wali kota Jambi pada Pilwako Jambi periode 2013-2018," kata Fauzi.
Fauzi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Jambi itu menyerahkan surat dukungan kepada SY Fasya yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Jambi itu.
Dengan adanya dukungan tersebut, terjawab sudah teka-teki dukungan PDIP. Sebelumnya, partai moncong putih itu terkesan bingung menjatuhkan dukungannya, sebab kandidat yang melamar partai "wong cilik" itu ada dua, yaitu SY Fasya dan Sum Indra.
Meskipun tergolong muda, kedua tokoh dianggap memiliki kharisma dan kekuatan yang mupuni. SY Fasya merupakan pengusaha sukses dan memiliki dukungan dari sejumlah partai besar, salah satunya Golkar.
Sementara Sum Indra merupakan Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kota Jambi yang kini masih menjabat sebagai wakil wali kota Jambi. Dari hasil sejumlah lembaga survei, Sum Indra kandidat kuat calon kepala daerah.
Fauzi mengatakan, penyerahan dukungan kepada Fasya diserahkan oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Irsyal Yunus ke Ketua DPC disaksikan jajaran pengurus dari tingkat DPD, DPC hingga tingkat anak ranting.
Ia berharap dan bertekat agar seluruh jajaran pengurus, kader dan simpatisan PDIP untuk bersatu dan bekerja maksimal memenangkan SY Fasya sebagai wali kota Jambi dan pasangannya Abdulah Sani sebagai wakil wali kota Jambi.
Menanggapi dukungan itu, SY Fasya mengaku senang dan merasa mendapat tambahan kekuatan dan optimistis memenangi Pilwako Jambi yang rencananya akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada 29 Juni 2013.
"Untuk mendapatkan dukungan dari PDIP, saya tidak pernah dimintai uang," kata Fasya.
Sementara pasangannya, Abdullah Sani mengaku terharu atas dukungan yang diberikan partai wong cilik itu. Dirinya bertekad untuk memegang teguh amanah yang telah dipercayakan kepadanya apaibila terpilih nanti.
Sesuai peraturan, untuk maju sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, bakal calon wajib mengantongi dukungan partai pemilik kursi parlemen sebanyak 15 persen dari total kursi parlemen atau suara sah pemilu.
Dengan adanya dukungan Golkar dengan raihan enam kursi parlemen dan PDIP sebanyak lima kursi, plus dukungan dari sejumlah partai gurem, Fasya yakin memenuhi syarat pencalonan, dan dia berencana akan mendaftar ke KPU pada Minggu 17 Maret 2013.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013