Jambi, Antaranews Jambi - Momentum perayaan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1439 H diperingati jajaran Pemerintah Kota Jambi, di Masjid Raya Magat Sari Pasar Jambi, Jumat malam (14/4).
Perayaan Isra Miraj tingkat Kota Jambi yang berlangsung khidmat itu menghadirkan penceramah kondang dari Jakarta, Al Habib Muhammad bin Taufiq Syahab, Pimpinan Majelis Taklim Al-Anwar.
Selain dihadiri masyarakat dari berbagai masjid dan majelis taklim dalam Kota Jambi, turut hadir pula pada peringatan Isra Miraj tersebut, Pjs Wali Kota Jambi M Fauzi, unsur Forkompimda, Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota, Kepala OPD lingkup Pemkot Jambi, Camat, Lurah dan Ketua RT se-Kecamatan Pasar Jambi.
Pjs Wali Kota Jambi M Fauzi pada sambutannya, menyampaikan makna peringatan Isra Miraj sebagai dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk mendirikan sholat lima waktu sehari semalam.
"Adapun hikmah Isra Miraj Nabi besar Muhammad SAW yang terpenting tidak lain perintah shalat itu sendiri yang kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya," sebut Fauzi dalam sambutannya.
Ia juga mengajak masyarakat Kota Jambi mengambil hikmah peringatan Isra Miraj tersebut dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Sementara itu, penceramah Habib Muhammad Syahab dalam tausiahnya banyak mengupas hikmah Isra Miraj dikaitkan dengan kehidupan kekinian. Ia mengatakan sudah menjadi kewajiban ummat Islam mengagungkan dan menyemarakkan perayaan penting kisah perjalanan Rasulullah bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah shalat lima waktu itu.
"Banyak makna dan hikmah penting dari perayaan ini yang dapat terus kita ambil dalam menjalankan hidup di dunia ini dengan baik," terang Habib Muhammad.
Selain sebagai mukjizat bukti kenabian, Isra Miraj juga memberikan pesan-pesan moral keteladanan dan penghambaan yang total dari makhluk kepada Allah SWT.
Isra Miraj bukanlah peristiwa yang sederhana. Tetapi peristiwa yang menampakkan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) Allah yang paling besar, peristiwa itu mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada yang tidak bisa Allah lakukan. Semoga ini menjadi hikmah yang besar buat kita semua," harapnya.
Masjid bersejarah yang baru saja direnovasi oleh Pemkot Jambi tersebut itupun termasuk memiliki tradisi unik disetiap perayaan hari besar Islam. Sudah menjadi tradisi Masjid Raya Magat Sari seusai acara, dilanjutkan dengan makan bersama jamaah masjid. Dihidangkan di nampan, dengan menu andalan adalah nasi minyak dan kari. Tradisi itu bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan makin memperkuat ukhuwah islamiyah antar sesama umat muslim.(Humas)