Jambi (ANTARA Jambi) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi Ratna Dewi menyatakan, pihaknya membutuhkan gedung kantor baru karena kantor yang ditempati saat sudah tidak representatif lagi.
"Gedung yang kami tempati saat ini sudah tidak layak lagi sebagai kantor apalagi intensitas pekerjaan KPU sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum makin tinggi," katanya di Jambi, Selasa.
Oleh karena itu, ia berharap kepada Pemkot Jambi, khususnya kepada empat pasangan calon dari wali kota dan wakil wali kota Jambi 2013-2018 yang terpili8h nanti dapat merealisasikan pembangunan gedung KPU yang baru.
Menurut Ratna, kebutuhan akan gedung yang layak untuk penyelenggaraan beragam kegiatan pemilu mulai dari pemilihan anggota legislatif, pemilihan presiden, pemilihan gubernur hingga pemilihan wali kota sudah tidak dapat ditawar lagi.
Ratna beralasan, gedung yang mereka tempati saat ini bukan aset KPU, tapi milik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Sebagai lembaga negara yang sifatnya tetap, sudah sepantasnya KPU memiliki gedung sendiri, tidak lagi harus menumpang pada lembaga lain. "Ini juga untuk menjaga independensi dan kemandirian KPU," tegas Ratna.
Selain itu, penyelenggaraan kegiatan KPU selama ini kerap menggunakan hotel, padahal jika mereka memiliki gedung sendiri penyelenggaraan kegiatan dapat dipusatkan di kantor KPU dan anggaran kegiatan dapat ditekan.
Kemudian dari sisi keamanan, penyelenggaraan kegiatan pemilu dan keamanan logistik, fasilitas yang ada saat ini tidak memadai. Logistik dan sejumlah barang-barang milik KPU hanya disimpan di bangunan berdinding seng dengan pagar pembatas seadanya.
Ia juga menjelaskan, anggaran untuk membangun gedung KPU Kota Jambi sebenarnya telah disediakan oleh KPU Pusat dari APBN, namun pencairan dana pembangunan baru dapat direalisasikan dengan syarat Pemkot Jambi menghibahkan tanah kepada KPU setempat untuk mendirikan kantor KPU.
Oleh karena itu, Ratna Dewi sangat berharap kepada bakal calon wali kota jika terpilih nanti dapat merealisasikan hal tersebut.
"Pemkot cukup menghibahkan sebidang tanah untuk KPU karena KPU Pusat telah menyediakan anggaran untuk pembangunan gedung," katanya.
Sementara itu, empat pasangan calon wali kota Jambi Sum Indra–Maulana, Effendi Hatta-Asnawi AB, SY Fasya-Abdullah Sani dan Bambang Priyanto-Yeri Muthalib secara terpisah mengaku bersedia merealisasikan aspirasi KPU apabila mereka terpilih nanti.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013
"Gedung yang kami tempati saat ini sudah tidak layak lagi sebagai kantor apalagi intensitas pekerjaan KPU sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum makin tinggi," katanya di Jambi, Selasa.
Oleh karena itu, ia berharap kepada Pemkot Jambi, khususnya kepada empat pasangan calon dari wali kota dan wakil wali kota Jambi 2013-2018 yang terpili8h nanti dapat merealisasikan pembangunan gedung KPU yang baru.
Menurut Ratna, kebutuhan akan gedung yang layak untuk penyelenggaraan beragam kegiatan pemilu mulai dari pemilihan anggota legislatif, pemilihan presiden, pemilihan gubernur hingga pemilihan wali kota sudah tidak dapat ditawar lagi.
Ratna beralasan, gedung yang mereka tempati saat ini bukan aset KPU, tapi milik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Sebagai lembaga negara yang sifatnya tetap, sudah sepantasnya KPU memiliki gedung sendiri, tidak lagi harus menumpang pada lembaga lain. "Ini juga untuk menjaga independensi dan kemandirian KPU," tegas Ratna.
Selain itu, penyelenggaraan kegiatan KPU selama ini kerap menggunakan hotel, padahal jika mereka memiliki gedung sendiri penyelenggaraan kegiatan dapat dipusatkan di kantor KPU dan anggaran kegiatan dapat ditekan.
Kemudian dari sisi keamanan, penyelenggaraan kegiatan pemilu dan keamanan logistik, fasilitas yang ada saat ini tidak memadai. Logistik dan sejumlah barang-barang milik KPU hanya disimpan di bangunan berdinding seng dengan pagar pembatas seadanya.
Ia juga menjelaskan, anggaran untuk membangun gedung KPU Kota Jambi sebenarnya telah disediakan oleh KPU Pusat dari APBN, namun pencairan dana pembangunan baru dapat direalisasikan dengan syarat Pemkot Jambi menghibahkan tanah kepada KPU setempat untuk mendirikan kantor KPU.
Oleh karena itu, Ratna Dewi sangat berharap kepada bakal calon wali kota jika terpilih nanti dapat merealisasikan hal tersebut.
"Pemkot cukup menghibahkan sebidang tanah untuk KPU karena KPU Pusat telah menyediakan anggaran untuk pembangunan gedung," katanya.
Sementara itu, empat pasangan calon wali kota Jambi Sum Indra–Maulana, Effendi Hatta-Asnawi AB, SY Fasya-Abdullah Sani dan Bambang Priyanto-Yeri Muthalib secara terpisah mengaku bersedia merealisasikan aspirasi KPU apabila mereka terpilih nanti.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013