Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi kembali meraih prestasi di tingkat nasional, kali ini prestasi itu diraih di bidang kesehatan berupa "Ksatria Bakti Husada Arutala" dan Kementrian Kesehatan.
Siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemprov Jambi, Minggu menyebutkan penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi tersebut telah diterima oleh Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar yang mewakili Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di Jakarta bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan pada Jumat (15/11).
Menkes memberikan penghargaan bidang kesehatan kepada berbagai kalangan, baik kepada pejabat pemerintahan (menteri, gubernur, bupati/walikota), akademisi, dan para pegiat bidang kesehatan.
Khusus bagi provinsi, ada lima pejabat yang memperoleh penghargaan bidang kesehatan dari Menkes, yakni Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara), memperoleh penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika, H. Muhammad Sani (Gubernur Kepulauan Riau) memperoleh penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika, Hasan Basri Agus,MM (Gubernur Jambi) memperoleh penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala, Hj Nina Soekarwo (Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur) memperoleh penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika, dan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat memperoleh penghargaan Mitra Bakti Husada.
Selain itu, Menkes juga memberikan penghargaan kepada kementerian atas penilaian cara hidup bersih dan sehat di tempat kerja, yakni Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wagub Jambi menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan yang diperoleh dari Kementrian Kesehatan tersebut.
Fachrori mengungkapkan, ada lima hal yang mendasari perolehan penghargaan dari Menkes tersebut, yaitu adanya Program Jambi Bebas Pasung, Jamkesmasda Samisake, penambahan kapasitas tempat tidur ruang rawat inap kelas III (peruntukan bagi rakyat miskin) di RSU Raden Mattaher.
Selain itu, peluncuran pesan singakt (SMS) Sehat dam pembukaan kelas baru pendidikan kebidanan dan keperawatan oleh Pemprov Jambi, yang diproyeksikan untuk ditempatkan di dusun dan pelosok terpencil, sehingga ada pemerataan tenaga kesehatan.
Dalam pembangunam bidang kesehatan, Wagub menekankan pentingnya pelayanan masyarakat, kelemahan yang ada selama ini pada pelayanan publik, karena itu berikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013