Palembang (ANTARA Jambi) - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) selama 2013 telah menerima lebih dari seribu laporan dari masyarakat yang mengeluhkan tanyangan stasiun televisi (TV) yang dinilai kurang bagus atau tidak sesuai dengan budaya bangsa.

"Memang banyak laporan masyarakat kurang setuju terhadap tayangan TV dan setelah diteliti memang ada yang melanggar aturan KPI," kata Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyad kepada wartawan di Palembang, Rabu.

Wakil Ketua KPI Pusat hadir ke Palembang untuk menghadiri pelantikan pengurus KPID Sumsel.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya laporan dari masyarakat itu pihaknya telah melakukan teguran.

"Alhamdullah TV tersebut melakukan perubahan setelah dilaksanakan teguran atas laporan dari masyarakat," ujar dia.

Ketika ditanya mengenai tayangan kurang baik tersebut, dia mengatakan, kebanyakan hiburan yang kurang sesuai dengan etika masyarakat, namun dia tidak menjelaskan secara detail. "Penyiaran memang harus bersifat mendidik dan santun dan itu harus diikuti media," kata dia.

Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam acara pelantikan KPID Sumsel mengatakan, memang masih ada penyiaran yang kurang mendidik dan itu perlu menjadi perhatian bersama. "Apalagi di dunia selebriti kadang-kadang artis timbul jerawat saja diberitakan," kata gubernur.(Ant)

Pewarta: Ujang Idrus

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014