Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus berharap agar pemerintah mendatang tetap melanjutkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, karena sangat penting dalam pengentasan kemiskinan.

"PNPM telah mampu mengentaskan kemiskinan secara signifikan, karena itu, pemerintah yang akan datang diharapkan tetap melanjutkan program tersebut," kata Gubernur di Jambi, Selasa.

Harapan itu disampaikannya dalam acara penandatanganan Naskah Perjanjian Dekonsentrasi, Naskah Perjanjian Urusan Bersama, Penandatanganan MoU, dan Penandatanganan Kontrak Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2014 di Jambi.

Gubenur mengatakan, PNPM Mandiri sangat penting dalam pengentasan kemiskinan, PNPM Mandiri Perdesaan bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan, dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.

Penanggulangan kemiskinan, katanya, menjadi program prioritas pembangunan baik nasional maupun Provinsi Jambi.

"Provinsi Jambi telah ditargetkan oleh pemerintah pusat agar dapat menurunkan angka kemiskinan dari 7,9 persen pada tahun 2011 menjadi lima persen pada tahun 2015. Ini bukanlah pekerjaan mudah bagi kami, tanpa bantuan dari pemerintah pusat," katanya.

Pelaksanaan PNPM Perdesaan juga strategis karena mendukung upaya pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) melalui pembangunan berbagai sarana dan prasarana infrastruktur dasar perdesaan seperti transportasi, air bersih dan sanitasi, serta pendidikan dan kesehatan.

Di Provinsi Jambi, PNPM telah dilaksanakan sejak tahun 2003 hingga sekarang, dan pelaksanaannya dinilai cukup baik secara nasional, hal dibuktikan dengan penganugerahan "Sikompak Award" selama empat tahun berturut-turut bagi pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di Provinsi Jambi.

Hasan Basri Agus mengungkapkan Provinsi Jambi juga telah mendapatkan alokasi Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipati (P2SPP) dan Percepatan Pembangunan Kemiskinan dan Penghidupan Berkelanjutan MP3KI, sehingga pencapaian tujuan program semakin kompleks.

Diharapkan PNPM dapat mendorong seluruh anggota masyarakat untuk terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif, sehingga pada akhirnya dapat mengubah sikap, mental, dan perilaku ke arah yang lebih dinamis.

"Saya tidak ingin masyarakat menjadi manja dan terlena dengan berbagai bantuan yang diberikan pemerintah," kata Gubernur.

Gubernur juga menjelaskan, sebagai wujud komitmen terhadap pemerataan pembangunan dan pengurangan kemiskinan, Pemprov Jambi telah menginisiasi program penanggulangan kemiskinan lokal melalui program "Satu Miliar Satu Kecamatan" (Samisake).

Program itu antara lain mencakup bedah rumah, pemberian sertifikat gratis, Jamkesmas provinsi, pemberian beasiswa di jenjang SD, SMP, SMA, dan S1, pemberian bantuan alat pertanian (alsintan), bantuan UMKM, bantuan kendaraan kebersihan, yang alokasi dananya langsung ke kecamatan.

Di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Jambi juga telah berkembang berbagai program daerah yang merupakan bagian integral dari upaya penanggulangan kemiskinan, antara lain Program Seratus Juta Satu Desa (Serjusade) di Kabupaten Sarolangun, Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) di Kabupaten Bungo dan Merangin, PNPM Daerah di Kabupaten Tebo, Gemah Desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Samudera di Tanjung Jabung Timur.

Sementara itu, Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendagri Tarmizi Karim yang hadir dalam acara itu menyatakan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jambi dan Pemkab di daerah itu yang mendukung PNPM Perdesaan dengan berbagai progran pengentasan kemiskinan.

Ia mengatakan, dalam PNPM Perdesaan, jangan hanya melihat besarnya uang yang dikeluarkan, tetapi juga melihat "outcome" dan dampaknya, terutama dalam menumbuhkan partisipasi masyarakat.

Tarmizi menyatatakan dana PNPM tahun 2014 senilai Rp10,5 triliun diarahkan untuk menumbuhkan partisipasi dan kemandirian, untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi, yang selanjutnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa PNPM Perdesaan masih akan dilanjutkan beberapa tahun ke depan. (Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014